Richie Wirjan Bagikan Tiga Indikator Penting Bikin Start Up Hingga Dilirik Investor.

Universitas Pelita Harapan (UPH) mendukung para mahasiswa baru menjadi entrepreneur handal dan dipandang oleh investor dengan mengundang Richie Wirjan, alumni Ilmu Komunikasi UPH 2007, Founder dan CEO Credens Strategic Branding, dalam Virtual Open House UPH pada 26 Agustus 2021. Richie membagikan apa saja yang perlu disiapkan bagi seseorang yang ingin memasuki dunia bisnis agar usahanya ‘dilirik’ oleh investor.

Memiliki tujuan yang jelas

Menurut pengalaman Richie dalam membangun bisnisnya, para investor pasti akan melihat tujuan seorang wirausaha dalam mendirikan bisnisnya. Pertanyaan “why” haruslah dapat dijawab dengan jelas oleh si pebisnis, agar investor semakin yakin.

“Menjadi seorang pebisnis harus memiliki jawaban atas pertanyaan “why”, misalnya mengapa mau mulai bisnis, mengapa bisnisnya harus di bidang makanan, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Bagi investor, seorang pebisnis yang memiliki jawaban “why” merupakan sosok yang menarik karena mengetahui dengan sungguh dan pasti apa yang sedang ia lakukan. Dengan adanya tujuan yang jelas dilengkapi dengan keberanian untuk eksekusi, hal ini dapat dijadikan suatu pengalaman untuk disampaikan kepada investor. Pasti investor juga akan berpikir, jangan ajak-ajak kita (investor) kalau belum jelas,” tutur Richie.

Penjelasan produk yang komprehensif

Selain memiliki tujuan yang jelas, hal lain yang dilihat oleh investor saat mempertimbangkan untuk invest pada suatu usaha rintisan atau start-up adalah penjelasan produk yang dijual oleh perusahaan. Dalam hal ini, investor melihat peluang terjualnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat, seberapa cepat produk tersebut laku di masyarakat serta berapa lama produk tersebut akan bertahan di pasaran. Pada saat inilah, para founder harus menggunakan kemampuan mereka untuk menjelaskan dan meyakinkan investor akan produk yang mereka jual. Jika founder gagal menjelaskan dan meyakinkan produknya kepada investor, maka investor juga tidak yakin untuk berinvestasi.

Jalankan bisnis yang sesuai dengan minat

Richie menyarankan agar para pebisnis bisa menjalankan usaha yang sesuai dengan minat mereka, bukan karena “latah” ataupun ikut-ikutan dengan orang lain.

“Investor juga ingin invest dalam jangka waktu yang lama, jika seseorang menjalankan bisnis karena ikut oleh tren yang ada, maka kecil kemungkinan untuk dapat bertahan lama karena seperti yang kita tahu tren akan selalu berubah. Jika produk yang dijual sudah tidak tren lagi, maka apa yang akan dilakukan founder? Berhenti? Kalau ‘angin-anginan’, investor jarang mau lirik,” kata Richie.

Tentunya berbagai kiat dan pengalaman yang dijelaskan oleh Richie tersebut didapatkannya saat ia berkuliah di Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UPH. Richie merasa bahwa ilmu yang didapatkan selama kuliah sangat membantunya dalam dunia pekerjaan, karena ia dibekali dengan keahlian berkomunikasi yang efektif sehingga dapat menyakinkan para investor pada saat ia mendirikan perusahaannya.

Dalam Prodi Ilmu Komunikasi UPH, kamu akan dibekali dengan teori dan ilmu praktis yang akan menjadikanmu seorang lulusan berkualitas dalam industri kreatif dan pemasaran. Ayo, gabung sekarang ke UPH! Untuk siswa/i kelas 12, pendaftaran untuk Tahun Akademik (TA) 2022/2023 sudah dibuka. Kunjungi website UPH Festival 2021 untuk cari tahu selengkapnya, informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901.


baca juga:

Ilmu Komunikasi: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Profil Alumninya