Dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan hingga saat ini pada seluruh sektor kehidupan manusia, termasuk pada sektor pendidikan. Seluruh tenaga pengajar dihadapkan agar mampu mengajar dalam sistem pembelajaran daring. Tidak hanya terkait teknologi, tenaga pendidik juga ditantang untuk bisa menyampaikan materi mengajar yang menarik pada media digital. Sayangnya, keadaan ini nyatanya masih menjadi kesulitan tersendiri bagi tenaga pendidik. Menyikapi hal tersebut, Program Studi (Prodi) Pendidikan Jarak Jauh Ilmu Komunikasi (PJJ Ilkom) Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan pelatihan bagi para guru di Kabupaten Serang bertajuk ‘Workshop Literasi Digital: Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Dalam Mengembangkan Materi Ajar Digital’ pada 6 Oktober 2022, di SD-SMP yang berada di bawah naungan Yayasan Wijaya Kusuma Pratama, Pondok Aren, Tangerang.

Bekerja sama dengan JaWAra Internet Sehat Banten, kegiatan ini diikuti lebih dari 50 peserta. JaWAra Internet Sehat sendiri merupakan komunitas yang berada di bawah naungan Indonesia Information and Communication Technology Partnership Association (ICT Watch), WhatsApp, dan juga Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI). Selain itu kegiatan pelatihan tersebut juga menjadi merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari para dosen di PJJ Ilkom UPH.

Herman Purba, S. I. Kom, sebagai Ketua Pelaksana kegiatan dan Tutor di PJJ Ilkom UPH menyampaikan, pelatihan ini memiliki tujuan agar para guru yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengaplikasikan pembuatan materi ajar digital yang menarik, sehingga mampu menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif di kelas.

“Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat materi pengajarannya lebih menarik. Para guru di SD-SMP Wijaya Kusuma kami bekali dengan pemahaman dan implementasi “Cakap Digital” serta kegiatan praktik yang menambah soft skill dalam membuat materi ajar digital seperti menggunakan presentasi power point, Canva, atau mengkolaborasikan antara kegiatan bermain dengan materi pembelajaran, agar isinya lebih mudah tersampaikan kepada murid,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herman mengatakan para guru juga dibekali dengan kemampuan menggunakan beberapa software dalam mesin pencarian dan gamifikasi yang dapat membekali mereka dalam mengembangkan sebuah materi ajar digital yang tepat sasaran untuk peserta didik. Gamifikasi sendiri merupakan metode pembelajaran dengan menerapkan dinamika dan unsur teknik permainan ke dalam materi pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru mampu meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga mendorong antusiasme belajar para siswa.

Tantono Subagyo, Ph. D selaku Ketua Yayasan Wijaya Kusuma Pratama merasa senang dan menyambut positif adanya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini dapat membantu para guru yang sampai saat ini masih menemukan kendala dan belum dapat beradaptasi dengan penggunaan metode daring.

“Kemajuan teknologi merupakan bantuan luar biasa bagi yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, namun sebagian besar guru masih gagap untuk menggunakannya dalam kegiatan mengajar sehari-hari. Workshop yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi para guru SD-SMP Wijaya Kusuma. Banyak sekali hal-hal baru yang diajarkan untuk penggunaan teknologi dan berkomunikasi di proses mengajar. Tentunya, kami berharap kerja sama yang terjalin dapat berlanjut, sehingga UPH dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi para guru dan pada akhirnya juga mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang makin cakap digital,” ungkap Tantono.

Selain pelatihan untuk para guru, PJJ Ilkom UPH juga mengadakan workshop bagi para murid SD-SMP Wijaya Kusuma. Workshop yang diadakan mengambil pembahasan mengenai cara generasi muda dalam menangkal hoax di sosial media. PJJ Ilkom UPH akan terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan beragam mitra untuk menghasilkan program-program bermanfaat, baik di bidang literasi digital maupun bidang lainnya sesuai kebutuhan.

Kegiatan PKM yang diadakan menjadi bukti bahwa para dosen UPH tidak hanya fokus dalam kegiatan mengajar di dalam kelas. Namun lebih dari itu, dosen UPH juga berkomitmen untuk mengejar pencapaian terbaik dengan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program Studi PJJ Ilmu Komunikasi

Sebuah program studi yang dirancang eksklusif untuk memberikan pengetahuan dan wawasan keilmuan kepada peserta didik mengenai komunikasi terpadu. PJJ Ilkom UPH menghadirkan kurikulum pendidikan yang berkualitas, didukung dengan moodle sebagai sistem Learning Management System (LMS) yang sangat mudah diakses, dosen yang kompeten, dan waktu kuliah yang fleksibel. Dengan PJJ Ilkom, mahasiswa yang telah bekerja dapat menjalani kuliah di mana dan kapan saja. Bagi siswa-siswi kelas 12 yang memiliki minat untuk berprofesi di bidang komunikasi, UPH hadir memberikan pendidikan terbaik dan siap mendorong kamu menjadi ‘The Next Great Achiever’. Jadilah bagian dari UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0812-8486-3894 atau dapat langsung mendaftar di sini.