Tingkatkan Mutu Pendidikan Menuju Persaingan Global, UPH Hadirkan Program Dual Degree Berkualitas Bersama The University of Newcastle, Australia.

Persaingan global menuntut semua orang memiliki kompetensi yang tinggi dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk membentuk masyarakat menjadi inovatif serta memiliki daya saing secara global. Dalam rangka mencapai kualitas pendidikan tinggi berstandar internasional, Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali memperbaharui Perjanjian Kerja Sama dengan The University of Newcastle (UON), New South Wales, Australia pada Kamis, 31 Maret 2022. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan program Dual Degree.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh pihak UON Prof. Caroline Chan selaku Pro Vice-Chancellor of Global Partnerships, Office of the DVC Global Engagement and Partnerships, dan Prof. Christopher Scarlett selaku Assistant Dean Global Engagement Transnational Education, serta DR. (Hon.) Jonathan L. Parapak., M.Eng., Sc. selaku Rektor UPH dan Christine L. Sommers, Ph.D, RN, CNE selaku Chief Academic Officer UPH. Turut menyaksikan acara ini juga hadir pihak UON dan UPH lainnya yaitu Brett Sutcliffe selaku Manager Transnational Education, International, and Advancement Division UON dan Danny Lee Lian Fey, BBA, MA selaku Chief Growth Officer UPH, beserta jajaran pimpinan FaST UPH.

Dalam kemitraan tentunya UPH fokus untuk menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki visi dan kualitas yang sejalan. Terbukti dari UON sebagai mitra UPH merupakan universitas yang berada di peringkat Top 200 teratas pada QS World Ranking dengan fokus memanfaatkan keunggulan akademik, inovasi, dan kreativitas untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menyambut kerjasama ini, Caroline mengatakan, “Kami pilih UPH menjadi mitra secara strategis karena kami memiliki visi yang sama, yaitu ingin membangun dan menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap berkiprah di arena global. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa secara merata untuk merasakan pendidikan skala internasional baik di UPH juga di UON. Kami berharap kerja sama ini dapat memperluas kapasitas kedua universitas, untuk para dosen dan peneliti dalam bentuk kolaborasi riset dan publikasi ilmiah,” papar Prof. Caroline.

Senada dengan Prof. Caroline, Prof. Chris Scarlett menambahkan bahwa UPH merupakan institusi pendidikan yang berkualitas dan memiliki reputasi yang baik. “Kami memiliki prioritas strategis untuk bekerja sama dengan mitra berkualitas di kawasan Asia Pasifik, salah satunya adalah UPH. Program yang akan dijalani kali ini akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia industri dan berkualitas tinggi. Lebih dari itu, kami juga ingin memberikan wawasan dan pengalaman global bagi mahasiswa melalui program ini sehingga mereka siap menjadi lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan perkembangan industri pangan yang dinamis,” jelas Prof. Chris

Rektor UPH menyambut sangat baik adanya kerja sama ini dan menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu strategi UPH untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan. “UPH akan terus mengembangkan kurikulum menjadi berstandar internasional. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah tentunya bermitra dengan universitas-universitas terbaik di dunia seperti University of Newcastle. Kemitraan ini juga sebagai salah satu bentuk implementasi dari Program Kementerian Pendidikan yaitu Kampus Merdeka yang dilakukan oleh UPH. Kami berharap, para mahasiswa benar-benar mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari program Dual Degree ini, sehingga pengetahuan dan kemampuan mereka semakin relevan dengan dunia industri internasional,” kata Rektor UPH.

Program Dual Degree dapat membantu mahasiswa yang ingin memperoleh wawasan dan keahlian lebih luas dengan skala internasional. Mahasiswa program Dual Degree UPH-UON akan memperoleh dua gelar, yaitu S.T.P (Sarjana Teknologi Pangan) dan BFSHN (Bachelor of Food Science and Human Nutrition) dengan waktu yang singkat. Mahasiswa UPH akan menjalankannya dengan format 2,5 tahun pertama kuliah di UPH, 1 tahun di UON, kemudian 6 bulan–1 tahun terakhir kembali ke UPH lagi untuk penyelesaian masa studi.

Respon positif juga disampaikan oleh Dekan FaST UPH, Eric Jobiliong, Ph.D, “Kerja sama berskala internasional seperti ini adalah cerminan globalisasi pendidikan tinggi di UPH yang selaras dengan visi dan misi FaST; dari aspek intelektualitas, keterampilan, integritas hidup, spiritualitas yang berpusat kepada Tuhan, dengan salah satu misi untuk meningkatkan kerja sama bidang pengajaran dan penelitian melalui sinergi Prodi dengan institusi nasional maupun internasional,” jelas Eric yang juga turut hadir dalam seremoni penandatanganan.

Mahasiswa UPH juga telah berhasil membuktikan kualitasnya, salah satunya Ludwina Eugenia, mahasiswa program Dual Degree Teknologi Pangan UPH 2018 yang berhasil meraih penghargaan sebagai ‘People’s Choice Winner’ dalam kompetisi internasional Food Expo 2020 yang diadakan oleh UON, Australia.

Melalui berbagai kemitraan yang dilakukan dengan perusahaan, organisasi, dan juga universitas luar negeri lainnya, UPH terus berupaya mengembangkan program-program pembelajaran yang transformatif dan relevan untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Kamu juga bisa menjadi bagian dari UPH, daftarkan dirimu sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau daftar di sini.