Fakultas Kedokteran

Fakultas Kedokteran UPH menawarkan kurikulum inovatif berbasiskan “problem-based learning” yang mengintegrasikan Ilmu Medis & Klinis Dasar dan skill yang ada di dalam block systems. School of Medicine prepares the students for lifelong self-directed learning. School of Medicine encourages early patient contact and participation in clinical care.

In collaboration with Siloam Hospitals Group and the Mochtar Riady Institute of Nanotechnology, UPH Medical Sciences (UPHMS) established to provide evidence-based clinical practices, medical education, clinical teaching, and research methods.

The UPH School of Medicine and Siloam have jointly established a Teaching Hospital, Rumah Sakit Umum Siloam to provide education to medical students, nurses, and allied health professionals in a clinical setting to meet the healthcare needs of the community in a socially responsible way.

Pas masih kecil, tiap ditanya soal cita-cita, jawabanku mau jadi dokter spesialis anak.

Tapi, semua itu berubah karena aku masuk IPS. HAHAHA.

Seiring berjalannya waktu, aku baru tahu kalau perjalanan jadi dokter itu sangat panjang dan penuh perjuangan. Aku jadi bersyukur sih, karena memutuskan masuk Ilmu Komunikasi (hehehe). Meski begitu, beberapa teman sekolahku tetap mendaftar ke jurusan Kedokteran, bahkan ada yang sudah menjalani program profesi (koas).

Kalau kamu gimana, Brainies? Tetap mau jadi dokter atau mulai tergoda masuk jurusan lain? Psstt, ada lho jurusan IPA yang tidak banyak menghitung. Sudah baca artikelnya belum? Klik tulisan berwarna biru ini ya. Mungkin bisa jadi pilihan bagi kamu yang nggak mau lintas jurusan ke prodi Soshum.

Nggak mau jurusan lain, pokoknya harus FK!

Oke, oke. Di artikel ini, aku bakal kasih bocoran rasanya kuliah di jurusan Kedokteran. Kira-kira belajar apa aja sih? Kuat nggak ya sampe koas nanti? Yuk, kita mulai!

Pas masih kecil, tiap ditanya soal cita-cita, jawabanku mau jadi dokter spesialis anak.

Tapi, semua itu berubah karena aku masuk IPS. HAHAHA.

Seiring berjalannya waktu, aku baru tahu kalau perjalanan jadi dokter itu sangat panjang dan penuh perjuangan. Aku jadi bersyukur sih, karena memutuskan masuk Ilmu Komunikasi (hehehe). Meski begitu, beberapa teman sekolahku tetap mendaftar ke Fakultas Kedokteran, bahkan ada yang sudah menjalani program profesi (koas).

Kalau kamu gimana, Brainies? Tetap mau jadi dokter atau mulai tergoda masuk jurusan lain? Psstt, ada lho jurusan IPA yang tidak banyak menghitung. Sudah baca artikelnya belum? Klik tulisan berwarna biru ini ya. Mungkin bisa jadi pilihan bagi kamu yang nggak mau lintas jurusan ke prodi Soshum.

Nggak mau jurusan lain, pokoknya harus FK!

Oke, oke. Di artikel ini, aku bakal kasih bocoran rasanya kuliah di jurusan Kedokteran. Kira-kira belajar apa aja sih? Kuat nggak ya sampe koas nanti? Yuk, kita mulai!

Fakultas Kedokteran.

Kode Budaya

  • Berstandar Internasional
  • Berorientasi Nasional
  • Menyeluruh

 

Kekuatan

  • Kolaborasi Internasional
  • Sinergi antara Pendidikan (FK UPH), Perawatan Kesehatan (Rumah Sakit Siloam), dan Penelitian (MRIN)

 

Nilai – Nilai Utama

  • Integritas
  • Keunggulan
  • Kerjasama Tim