NEWS & PUBLICATION

Fauzi Bowo Menyambut Kerjasama dengan UPH

29/05/2008 Uncategorized

Fauzi Bowo Menyambut Kerjasama dengan UPH

Gubernur Jakarta yang baru saja diangkat, Fauzi Bowo, berharap persetujuan kerjasama sekolah keperawatan kota yang ditandatangani dengan Universitas Pelita harapan (UPH) dan Siloam Group of Hospitals baru-baru ini akan menciptakan kemunculan profesional t

Karawaci, 31 Oktober 2007 ? Gubernur Jakarta yang baru saja diangkat, Fauzi Bowo, berharap persetujuan kerjasama sekolah keperawatan kota yang ditandatangani dengan Universitas Pelita harapan (UPH) dan Siloam Group of Hospitals baru-baru ini akan menciptakan kemunculan profesional taraf internasional sehingga bisa mengisi kebutuhan masyarakat akan layanan masyarakat yang lebih baik.

Ia mengungkapkan harapan ini ketika menyampaikan pidato di upacara penandatanganan persetujuan di kampus UPH pada tanggal 1 November.

?Terdapat 20 juta orang di Jakarta dan area sekitarnya, meskipun kita tidak mengharapkan setiap dari mereka jatuh sakit, namun sebagian populasi tersebut mencari bantuan medis sehingga diperlukan banyak orang untuk mengatasinya.

Karena itulah, saya senang dengan persetujuan ini. Saya benar-benar menyambut persetujuan ini dan berdoa bahwa kerjasama ini akan menciptakan banyak perawat taraf internasional yang dapat melayani penduduk di Jakarta, seluruh dunia atau bahkan di berbagai tempat lainnya.?

Bowo mengatakan ia akan memprioritaskan tingkat kesejahteraan termasuk kesehatan penduduk dan karena itu, peran perawat akan menjadi lebih penting selama masa jabatannya. Namun, bagaimana mimpi tersebut dapat diwujudkan?

?Kita bisa memilih antara berjuang sendiri atau bekerjasama dengan pihak yang memiliki keinginan dan visi yang sama denga kita. Dan karena alasan inilah, sekarang saya di sini, di UPH.?

Namun apa yang mendorong gubernur untuk memilih UPH ? yang terletak di provinsi Banten- yang bukan terletak di provinsinya sendiri sebagai mitra pembimbing untuk akademi keperwatan Jakarta?

?Kami memerlukan universitas kelas dunia yang paling sesuai untuk bekerjasama agar tujuan ini bisa tercapai,? kata Bowo ke para jurnalis ketika ia meninggalkan ruangan UPH.

Doktor perencanaan kota yang dilatih di School of Architechture at Technische Universitat Braunschweig, Jerman, pada tahun 2000 ini percaya bahwa cara lain untuk menggalakkan pendidikan kelas dunia adalah dengan menghasilkan individu yang isap bekerja untuk memperkuat pertumbuhan pelatihan kejuruan dan pendidikan spesialisasi seperti yang dilakukan di Jerman.

Penekanan kualitas internasional untuk sekolah keperawatan di Jakarta diharapkan akan menghasilkan profesional yang ?tidak akan pernah membiarkan hidup mereka tanpa ada pekerjaan,? sambil menambahkan Siloam Group of Hospitals sendiri membutuhkan lebih dari 2000 suster yang berkualitas untuk tiga tahun selanjutnya ? jumlah yang diperkirakan akan melebihi jumlah pelajar sekolah keperawatan di tahun akademik 2007.

Pengamat pendidikan mengatakan salah satu alasan mengapa banyak lulusan yang masih menganggur di Jakrata adalah karena mereka mengikuti sekolah yang hanya memberikan pendidikan umum sehingga mereka tidak memeliki keahlian spesialisasi yang dibutuhkan di pasar kerja.

Karena inilah, pemerintah kota ?akan memberi penekanan pada pendidikan kejuruan di tingkat SMA dan juga di tingkat selanjutnya,? kata gubernur.

Untuk mempersiapkan lulusan yang lebih baik dalam memasuki dunia kerja, gubernur menjanjikan untuk mendorong sertifikasi keahlian agar dapat mewakili jaminan akan keahlian spesialisasi sehingga akan menjadi patokan bagi mereka yang mau memperkerjakan mereka.

Contohnya, gaji dari mekanik sekarang ini masih tergolong rendah, namun, dengan sertifikasi, mekanik tersebut berhak mendapatkan gaji yang lebih tinggi, kata gubernur.

Ada banyak orang di Jakrata dan sekitranya yang hidup dengan pekerjaan seperti itu dan pernyataan dari gubernur menandakan sebuah janji di mana lima tahun masa kerjanya akan dinilai.

Menjadi gubernur Jakarta yang memiliki selera humor tinggi paling pertama, Bowo mengakhiri presentasinya dengan pernyataan, ?Saya hanya memiliki satu permintaan saja bagi mereka yang sedang bergerak menjadi paramedis tingkat dunia.

Jangan lari dari negara ini ketika kalian menjadi profesional yang sukse,? kata Bowo dengan dialek Betawinya, yang berhasil menarik gelak tawa dari para hadirin.

Namun, ia segera menambahkan untuk mencegah kekurangan tenaga di sektor kedokteran, administrasinya akan melipat gandakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan para profesional di bidang ini.

 

 

By Pitan Daslani, CA