23/01/2009 Uncategorized
image
UPH Business School bekerjasama dengan AIG LIFE dan Financial Planning Standard Board (FPSB) mengadakan program Certified Financial Planner (CFP)
Sudah menjadi wacana umum bahwa sertifikasi profesi memang menjadi tuntutan untuk melakukan pekerjaan di berbagai bidang usaha. Menjawab kebutuhan tersebut, UPH Business School bekerjasama dengan AIG LIFE dan Financial Planning Standard Board (FPSB) suatu badan yang ditunjuk oleh FPSB International di Denver, USA untuk mengatur pendidikan CFP di Indonesia, untuk mengadakan program Certified Financial Planner (CFP) yang diresmikan, pada tanggal 17 Januari 2009.
Gelar CFP ini adalah gelar yang diakui secara internasional setara dengan gelar2 profesional lainnya seperti CFA, CPA, dll. dan juga gelar CFP sudah disahkan oleh Badan Nasional Standardisasi Profesi (BNSP) sebagai profesi baru di Indonesia sama seperti profesi Akuntan, Dokter, Pengacara dll yang sudah lebih lama ada.
?Saat ini di Indonesia ada sekitar 350 CFP, dan Indonesia adalah negara ke 20 dari 23 negara di dunia yang boleh menyelenggarakan pendidikan CFP,? ungkap S. Budisuharto Chairman dari Financial Planner Association of Indonesia (FPAI), yang juga merupakan ketua program pendidikan CFP di UPH.
Pembukaan program tersebut dihadiri oleh perwakilan pimpinan AIG, perwakilan pimpinan FPSB Indonesia, serta perwakilan dari Universitas Pelita Harapan ? Bussiness School. Menurut Prof. Roy Sembel, Dekan UPH Business School, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Sertifikasi di FPSB Indonesia, semakin maju atau menglobalnya suatu Negara, maka semakin penting sertifikasi internasional bagi para perencana keuangan atau orang-orang yang bergerak di bidang financial service.
Pernyataan Roy Sembel senada dengan pendapat Bimal Balasingham, Deputy GM AIG LIFE yang mengatakan bahwa pada sepuluh tahun ke depan personal relationship, interpreneurship dan professional relationship belum cukup untuk seorang professional, melainkan diperlukan adanya pengakuan atau sertifikasi dari institusi yang kompeten dan berstandard internasional.
Untuk mendapatkan CFP, peserta harus mempunyai ijazah S1 dan mempunyai pengalaman 3 tahun (tidak usah ber-turut2) di bidang yang berhubungan dengan Perencanaan Keuangan. Khusus utk mahasiswa pengalaman ini dpt ditukar dengan magang di perusahaan finansial seperti bank, asuransi, sekuritas, dll, dan setelah menyelesaikan S1-nya baru gelar CFP diberikan.
Kelas pertama dari program CFP terdiri dari 40 peserta yang berasal dari agensi-agensi AIG LIFE. Dan nantinya akan menyusul kelas-kelas program CFP yang bisa diikuti oleh umum, dan tidak tertutup kemungkinan dapat juga diikuti oleh para mahasiswa yang sedang menempuh kuliah S1 maupun S2 di UPH.