Sekarang ini, kompetisi pekerja menjadi semakin sengit. Tantangan dari lingkungan kerja memaksa setiap individu untuk berkompetisi melawan ribuan individual lainnya yang mencari kerja.
Sekarang ini, kompetisi pekerja menjadi semakin sengit. Tantangan dari lingkungan kerja memaksa setiap individu untuk berkompetisi melawan ribuan individual lainnya yang mencari kerja. Tantangan tersebut bervariasi antara pasa bebas, krisis global dan kondisi politik yang tidak menentu telah menjadi pertimbangan bagi setiap individu agar dapat diterima di pekerjaan yang mereka lamar.
Semua itu disebutkan oleh Konsultan Senior Pengembangan Bisnis PT JAC Indonesia, Dallu M. Subagijo di seminar ?How to Beat the Job Market Competition? (Bagaimana Mengalahkan Kompetisi Pasar Kerja). Dally telah menyelesaikan Program Pascasarjana Manajemen di UPH dan juga gelar sarjana di Universitas Indonesia. Seminar ini diadakan pada hari Kamis, 19 Februari 2009 dan merupakan hasil dari kerjasama antara Badan Eksekutif Mahasiswa UPH (BEM UPH) dengan JAC Indonesia dengan fokus bidang di konsultasi perekrutan tenaga kerja.
Dally menunjukkan beberapa hal penting untuk menghadapi kompetisi pekerjaan yang semakin berat. Pertama, salah satu hal yang penting adalah untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan sekitar. Jonathan L. Parapak juga memberi pernyataan yang serupa di seminar yang berbeda. Dengan melakukan ini, seseorang dapat membangun dan mengembangkan kapasitasnya sendiri.
Langkah kedua adalah untuk membangun rencana. Langkah ini penting untuk menentukan apakah seseorang dapat menjadi profesional yang sukses. Tanpa adanya rencana yang rapih, karir seseorang suatu saat dapat terhenti.
Langkah ketiga adalah yang paling penting yaitu implementasi. Semua yang sudah direncanakan tidak akan berguna tanpa adanya pelaksanaan. Implementasi dapat dilakukan dengan memperluas jaringan, contohnya dengan melakukan kerja paruhwaktu atau magang. Alhasil, kita dapat menggali lebih banyak ilmu serta mendapatkan pengalaman di bidang yang kita sukai.
Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, di seminar ?The Path of Being a Top Professional Who Climbs the Corporate Leader? (Jalan untuk Menjadi Profesional Kelas Atas yang Menaiki Tangga Perusahaan) yang diadakan pada hari Selasa, 17 Februari 2009 menambahkan kunci untuk menjadi seorang profesional adalah belajar. TIdak hanya meningkatkan kompetensi teknikal, tapi juga meningkatkan kompetensi emosional di mana hal tersebut juga penting untuk dikembangkan.
Kedua seminar ini merupakan salah satu dari serangkaian acara ?Profesional Goes to Campus?. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UPH (BEM UPH) yang juga bekerjasama dengan organisasi profesional ternama lainnya seperti Nutrifood, Astra, Power PR, Siloam Hospitals, AIG Group, English First, and dan masih banyak organisasi lainnya.
Melalui seminar ini, diharapkan para mahasiswa siap mengambil langkah dan menghadapi lingkungan kerja. Bersiaplah untuk mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan ternama. Bersiaplah untuk berkompetisi secara adil dalam menampilkan kualitas diri yang sebenarnya.
