NEWS & PUBLICATION

Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir

18/03/2009 Uncategorized

Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pelita Harapan (FISIP UPH) bekerjasama dengan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, hari ini (10/3) mengadakan annual lecture bertema Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir.

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pelita Harapan (FISIP UPH) bekerjasama dengan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, hari ini (10/3) mengadakan annual lecture bertema Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir. Dilangsungkan di gedung kampus UPH, Karawaci, acara ini dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda, Wakil Gubernur Banten Mohammad Masduki, dan Rektor UPH, Jonathan L. Parapak.

 

Parapak, dalam sambutannya menyatakan annual lecture ini penting dan mampu memberikan kontribusi bagi pendidikan, khususnya di UPH. Ia menyatakan generasi muda saat ini perlu mengetahui perjuangan para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Melengkapi pernyataan Parapak, Wakil Gubernur Banten Mohammad Masduki, menambahkan bahwa acara ini penting diadakan, ?Untuk menunjukkan pada generasi muda betapa bapak-bapak sesepuh kita mengorbankan diri bagi mereka,? ungkapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda, menyambut baik adanya kerjasama universitas-universitas dalam mengenang para pahlawan perjuangan kemerdekaan RI dengan mengadakan annual lecture. Untuk itu, ia menyarankan adanya kesepakatan antara UPH dan Departemen Luar Negeri untuk mengadakan annual lecture secara berkala.

 

?Dengan annual lecture ini, kami berharap khususnya generasi muda dapat lebih mengenal tokoh pejuang bangsa dan reformasi di Indonesia. Ini adalah cara kami memberikan penhargaan kepada para tokoh diplomasi Indonesia,? ujarnya.

 

Hassan juga memberikan penghormatannya pada Sutan Sjahrir dengan bercerita tentang peran besar Sutan Sjahrir dalam perjuangan memperoleh diplomasi Indonesia. Ia menyatakan bahwa saat ini belum ada apresiasi yang cukup terhadap peran diplomasi yang dimainkan Sjahrir dan bahwa inilah yang menjadi dimensi besaran masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

 

Menanggapi pernyataan Wirajuda akan perlu adanya annual lecture mengenang para pejuang kemerdekaan Indonesia, UPH dan Departemen Luar Negeri RI juga mengadakan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengadakan annual lecture seperti ini setiap tahunnya.

 

Acara Annual Lecture Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir ini dihadiri 300 peserta dari mahasiswa, pejabat Pemda Banten dan publik. Hadir sejumlah pembicara untuk berbagi pemikiran dan pengajaran kepada para mahasiswa yang hadir, diantara mereka adalah putri bungsu Sutan Sjahrir Upik Sjahrir, Wartawan dan Mantan Duta Besar RI Sabam Siagian, Sejarawan Prof. Leirissa, Ketua Jurusan Hubungan Internasional UPH Edwin MB. Tambunan, Senior Mentor UPH Adrianus Mooy dan Ekonom Umar Juoro. (jo)

 
 

UPH Media Relations