UPH menyambut mahasiswa baru dalam acara festival.
Umumnya di setiap universitas, mahasiswa baru harus mengikuti acara orientasi kampus yang dikenalkan dengan OSPEK (Orientasi Pengenalan Kampus), dimana biasanya terjadi jarak antara senior dan junior. Traditisi inisiasi seperti itu masih diterapkan di kampus-kampus beberapa universitas.
Situasi tersebut berbeda dengan yang dilakukan UPH, yang menerapkan sistem pembelajaran transformatif, dimana sangat menekankan keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan pengalaman, dalam berbagai program yang diadakan di UPH.
Penyambutan mahasiswa baru diadakan dalam sebuah festival dan setiap mahasiswa baru disambut serta diterima dengan kehangatan. Hari pertama (11/8) UPH Festival 16 diramaikan oleh 1800 mahasiswa baru yang datang bersama orang tua. Mahasiswa baru siap untuk mengikuti rangkaian acara, dimulai dengan perkenalan dengan sesama mahasiswa baru, yang bertujuan untuk mengakrabkan mereka dan mendekatkan dengan para senior. Untuk membantu mereka, panitia UPH Festival mengerahkan 200 mentor, mahasiswa senior dari 13 fakultas, angkatan 2007 dan 2008.
Salah seorang mentor, Oriana, mahasiswa senior School of Nursing angkatan 2008, mengatakan, “melalui sesi ini, setiap mentor bisa saling mengenal dekat dengan para mentee (adik kelas) tanpa ada jarak dan tidak perlu malu. Dengan saling mengenal sejak awal akan memudahkan kami, untuk membantu mereka di waktu berikutnya,” katanya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh senior atau mentor untuk junior, menciptakan ikatan keluarga yang sangat dekat dan membuang kesenjangan antara keduanya. Tidak mengherankan bahwa junior UPH dan senior dapat menyatu. (chr )
UPH Media Relations