NEWS & PUBLICATION

UPH FESTIVAL 16: DGS DR. Eka J. Wahjoepramono, “Hidup 100 tahun, siapa takut?”

18/08/2009 Uncategorized

UPH FESTIVAL 16: DGS DR. Eka J. Wahjoepramono, “Hidup 100 tahun, siapa takut?”

Ketika kita ditanya maukah kita hidup sampai 100 bahkan 200 tahun? Tentu sebagian besar dari kita akan berpikir panjang untuk menjawab ?iya?.

Ketika kita ditanya maukah kita hidup sampai 100 bahkan 200 tahun? Tentu sebagian besar dari kita akan berpikir panjang untuk menjawab ?iya?.

Ketika kita ditanya maukah kita hidup sampai 100 bahkan 200 tahun? Tentu sebagian besar dari kita akan berpikir panjang untuk menjawab ?iya?. Beberapa berpikir tidak karena takut menyusahkan orang lain, beberapa lainnya berpikir tidak perlu hidup lama karena ia sudah cukup bahagia. Namun seorang ahli bedah neurolog mencoba mengubah paradigma ini.

 

Eka J. Wahjoepramono, Dekan Fakultas Kedokteran UPH dan pakar neurolog RS Siloam, menekankan dalam menjalani hidup ini kita jangan berlaku egois dengan hanya mementingkan diri sendiri saja. Maksudnya adalah asalkan diri sendiri sudah bahagia maka misi kita di dunia ini telah selesai, atau saat cita-cita yang paling kita idamkan telah tercapai maka kita sudah tidak perlu hidup lebih lama lagi.

 

?Memiliki umur yang panjang bukan lah untuk kesenangan sendiri semata, melainkan untuk orang lain. Dengan umur yang panjang, kita bisa berbuat banyak untuk orang lain,? kata Dekan Fakultas Kedokteran UPH ini. Sebagai contoh adalah seorang misionaris wanita dari Kalkuta Mother Teresa. Sepanjang hidupnya ia mendedikasikan seluruh jiwa raganya demi orang lain. Perbuatan seperti ini patut kita contoh karena secara tidak langsung kita pun turut membangun bangsa dengan hal-hal manusiawi.

 

Jadi maukah Anda berumur panjang? Jika ya, Eka mempunyai tips untuk hidup lama, yaitu jangan merokok, menggunakan sabuk pengaman sangat berkendara, melakukan seks yang aman, nikmati anggur merah, banyak makan buah dan sayuran, terus aktif dan jangan berhenti belajar, serta nikmati lah hidup.

 

Ia menyampaikan hal ini dalam seminar bertajuk ?Is It Possible to Live More Than A Century?? yang diadakan Jumat (14/08) di Grand Chapel UPH pukul 10.00 sampai 12 WIB. Seluruh mahasiswa terlihat antusias mengikuti seminar ini. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang hendak diajukan, namun karena keterbatasan waktu, hanya beberapa saja yang dapat dijawab.

 

?Bagus banget seminarnya, baik dari segi materi maupun pembicaranya. Dokter Eka berhasil mengubah pemikiran kita agar mau hidup lama bukan untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain, terutama untuk yang kita kasihi,? ujar mahasiswa baru jurusan Ilmu Komunikasi Olivia. (cyn)

UPH Media Relations