21/08/2009 Uncategorized
Gala Concert ?In His Sanctuary? yang diadakan di Grand Chapel UPH Rabu (12/08) tidak hanya ditonton oleh kalangan internal UPH tetapi juga oleh publik.
Gala Concert ?In His Sanctuary? yang diadakan di Grand Chapel UPH Rabu (12/08) tidak hanya ditonton oleh kalangan internal UPH tetapi juga oleh publik.
Gala Concert ?In His Sanctuary? yang diadakan di Grand Chapel UPH Rabu (12/08) tidak hanya ditonton oleh kalangan internal UPH tetapi juga oleh publik. Mereka semua turut memberikan pujian dan tanggapan yang positif berkaitan dengan event akbar tahunan ini.
Salah satunya Adi Wijaya, mahasiswa 2009 jurusan DKV yang menonton acara ini mengaku takjub dan sampai merinding. ?Lagu ?The King? sebagai pembukaan di konser ini membuat saya takjub dan amazing,? tuturnya.
Testimonial pun datang dari Hansel, mantan ketua senat periode 2006/2007. ?Top abis, berbeda, dan berbobot. Saya suka sekali pada saat Delima Simamora berduet dengan Ridolf Hehanusa membawakan lagu O Mighty Cross,? tambahnya. Hansel datang bersama teman-temannya dari Universitas Bina Nusantara yang mengaku penasaran tentang Gala Concert ini.
Dari pihak dosen, Jumadal Simamora mengatakan, ?Pesan yang disampaikan dari drama tersebut sangat baik, karena dalam hidup, kita berfikir hidup dan umur kita masih panjang, tetapi ternyata hidup kita sangat singkat, jadi kita harus melakukan segala sesuatu sesuai dengan jalan Tuhan. Saya sebagai orang awam melihat konser tersebut secara keseluruhan sangat bagus dan megah. Adegan yang paling saya sukai yaitu pada saat Yesus mengalahkan para iblis.?
Nicko, penonton publik yang mengetahui Gala Concert ini dari banner besar yang dipasang di sepanjang Lippo Village berpendapat, ?Dalam Gala Concert ini saya sangat merasakan hadirnya Tuhan pada saat lagu ?I See The Lord?. Merinding dan kagum rasanya pada saat mendengarkan lagu ini.? (chr)
UPH Media Relations