Tim Moot Court UPH meraih juara pertama dalam Kompetisi Peradilan Semu Hukum Internasional Philip C Jessup, yang digelar Indonesian Society of International Law (ISIL) di Universitas Atmadjaya,
|
(Kiri-kanan) UPH Executive Vice Chancellor Gary A. Miller, Rektor UPH Jonathan L. Parapak, Tim Moot Court (Dirga Putra K., Johan Kurnia, Mohammad Irham, Ruth Stephani Panjaitan), UPH President Sheldon Nord, dan Dekan Fakultas Hukum Bintan Saragih. |
|
Tim Moot Court UPH meraih juara pertama dalam Kompetisi Peradilan Semu Hukum Internasional Philip C Jessup, yang digelar Indonesian Society of International Law (ISIL) di Universitas Atmadjaya, Jakarta (24/1). Dalam kompetisi yang diikuti 18 universitas di Indonesia ini, Universitas Indonesia menempati urutan kedua, di urutan ketiga Universitas Katolik Parahyangan dan keempat Universitas Padjajaran. Dalam kompetisi tersebut, tim UPH yang beranggotakan Johan Kurnia (FH UPH 2006), Dirga Putra K (FH UPH 2008), Ruth Stephani Panjaitan (FH UPH 2007), dan Mohammad Irham (FH UPH 2008), berhasil membawa pulang piala General Champion dan Best Memorial. Kemenangan ini mengantarkan tim Fakultas Hukum UPH pada kompetisi tingkat internasional di Washington DC, Amerika Serikat. Kesempatan ini merupakan yang kedua kalinya bagi tim UPH. Tahun 2009 UPH berhasil menempati posisi ke-13 di tingkat internasional setelah melewati empat putaran awal, sehingga UPH termasuk dalam Advanced Round (24 besar). UPH menjadi universitas swasta pertama yang diakui dalam kompetisi moot court internasional. Menjelang kompetisi tingkat internasional pada Maret 2010 mendatang Johan Kurnia, team leader FH UPH, menyatakan bahwa dia dan anggotanya akan mempelajari kasus-kasus internasional dari paktisi hukum di Amerika. ?Kita akan mulai kontak, mungkin, lawyers?legal practitioners?untuk membantu kita simulasi, jadi kita lebih approach orang-orang luar. Karena sekarang untuk fase sebelum ke US ini yang dinilai oral presentation, jadi sebanyak mungkin kita cari pengalaman untuk di tes sama orang-orang luar,? jelas Johan. Kemenangan tim dari UPH ini diakui Johan tidak terlepas dari campur tangan pembimbing mereka, Jessica Los Banos, yang sekaligus adalah salah satu dosen di FH UPH. Selain itu, bantuan dari mahasiswa senior yang pernah berhasil pada kompetisi serupa, juga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam keberhasilan mereka. Rektor UPH Jonathan L. Parapak, menanggapi kemenangan FH UPH, ?Saya merasa sangat bangga karena UPH bisa menjadi juara nasional. Itu pertanda kasih karunia Tuhan dan persiapan yang baik sekali. Saya selalu sampaikan, I have an opportunity untuk memimpin organisasi dunia, bisa kok. Jadi I?m sure you can do.? (yun)
UPH Media Relations |
