title
Beberapa waktu yang lalu, pengertian public relation lebih mengarah pada hal-hal artifisial seperti pesta, artis, hura-hura dan lain sebagainya.
Beberapa waktu yang lalu, pengertian public relation lebih mengarah pada hal-hal artifisial seperti pesta, artis, hura-hura dan lain sebagainya. ? Sekarang, perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa kebutuhan komunikasi tidak melulu bergantung pada advertising dan promotion, tetapi lebih pada endorsment, good reputation, dan goodwill?, ujar Mariane Admardatine, Managing Director for Ogilvy, pada acara Communication Avenu yang diselenggarakan Jurusan Komunikasi FISIP UPH (10/3).
Ia mengakui adanya perbedaan antara dunia public relation di Indonesia dan di luar negri. Disini bidang public relation merupakan komponen kecil di sebuah perusahaan. Sedangkan di luar negri, public relation sudah menyentuh bagian advocacy development, digital influence, stakeholder, dan organization engagement. Public relation juga diperlukan untuk membangun kepercayaan dan nilai perusahaan bagi masyarakat umum. Isu yang harus selalu dikedepankan adalah goodwill equality, yaitu bagaimana agar orang lain menyebutkan bahwa perusahaan kita adalah perusahaan yang bagus. ? PR memanage suatu isu yang jelek bukan dengan memanipulasi, tapi dengan menciptakan positive tough, ? lanjut Mariane.
Jika dalam situasi krisis, misalnya ada seorang klien salah ucap tentang suatu hal, the most important thing to do is stay cool and confident. ? PR is about diplomacy. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk merubah suatu yang buruk. Yang bisa dilakukan adalah mengalihkan perhatian dalam waktu 40 jam ke depan. ? cerita Mariane. Jadikan setiap kalimat yang keluar terasa ?manis? dan sesederhana mungkin untuk meraih simpati publik.
Sebagai referensi, dalam dunia komunikasi ada komposisi untuk meraih perhatian audience ; 55% is how we look, 38% how we sound, dan 8% is what we say. Jadi, tugas seorang PR adalah memanfaatkan peluang 8% tersebut untuk mengeluarkan key message, yang mejadi point penting proses penyampaian pesan. ? No clutter, salience, and repetition. Use data to support you, ? tutup Mariane. (Sar)
UPH Media Relations