NEWS & PUBLICATION

Lulusan Dual Degree Teknologi Pangan UPH Raih Nilai Terbaik di University of Newcastle

10/05/2010 Uncategorized

Lulusan Dual Degree Teknologi Pangan UPH Raih Nilai Terbaik di University of Newcastle

Sebanyak 907 dari 920 lulusan Universitas dan Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, hari ini mengikuti prosesi wisuda di grand chapel, kampus UPH Tangerang.

 

Rektor UPH mengukuhkan lulusan terbaik Sarjana dan Pascasarjana

Sebanyak 907 dari 920 lulusan Universitas dan Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, hari ini mengikuti prosesi wisuda di grand chapel, kampus UPH Tangerang. Para lulusan terdiri dari dari jenjang S1 sebanyak 835, S2 sebanyak 79 dan D3 sebanyak 6 orang. Pada wisuda kali ini, terdapat 63 sarjana keperawatan angkatan pertama, yang merupakan program ekstension kerjasama School of Nursing UPH dengan Siloam Hospitals. Diantara para wisudawan, juga terdapat 3 lulusan yang meraih gelar dual degree dari Jurusan Teknologi Pangan UPH dan University of Newcastle (UoN), Australia.

 

?Ketiga lulusan ini tidak hanya berhasil menyelesaikan studinya di dua universitas, tetapi mereka juga mendapat nilai terbaik di University of Newcastle,? kata Julia Ratna Wijaya, Penanggung Jawab Operasional Program Dual Degree yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Jurusan Teknologi Pangan UPH.

 

Menurut Julia, sistem perkuliahan yang diterapkan di UPH sangat mendukung bagi mahasiswa yang akan mengikuti program dual degree. Modal utama adalah standard nilai dan kedisiplinan. ?Jurusan menetapkan standard nilai yang cukup tinggi untuk setiap matakuliah, ditambah tugas-tugas dan laporan yang cukup padat,? tambahnya.

 

Kedisiplinan juga sangat diutamakan di Jurusan Teknologi Pangan UPH, untuk membentuk mahasiswa agar lebih bertanggung jawab, memiliki karakter yang kuat dengan daya juang yang tinggi dalam menghadapi masalah. Kehadiran di kelas, due date penyerahan tugas dan laporan hingga perilaku dan cara berpakaian di laboratorium diterapkan dengan sangat ketat. Penggunaan bahasa Inggris di kelas maupun dalam komunikasi sehari-hari juga sangat ditekankan sejak awal supaya mereka lebih terbiasa.


Shanti Cahyadi (kiri) dan Ivonne Adeline Dewi (kanan)

Ivonne Adeline Dewi, salah satu lulusan peraih gelar dual degree, mengatakan dirinya merasa senang dan beruntung bisa mengikuti program tersebut. Selain meraih dua gelar sekaligus, banyak pengalaman lainnya yang diraihnya selama mengikuti program tersebut. Wanita kelahiran Magelang, 8 November 1988 ini mengaku tak menemui kesulitan kala melanjutkan kuliahnya di UoN. Pasalanya, selama di UPH, Ivone merasa telah ditempa menjadi mahasiswa mandiri. ?Sistem pendidikan yang diterapkan di UPH membuat kami terbiasa dengan sistem di sana yang keras dan mandiri,? ujar dara penyuka treveling ini.

 

Hal yang sama juga diungkapkan Shanti Cahyudi. Peraih gelar dual degree ini mengaku tak kesulitan mengikuti perkuliahan di UoN. ?Hanya butuh satu bulan adaptasi,? ujarnya. Menurut Shanti, perkuliahan selama di UPH sangat membantu. Tak hanya soal mata kuliah, namun juga kedisiplinan. ?Di UPH, setiap hari diberikan laporan dan tugas, demikian juga disana. Jadi kami sudah terbiasa,? ujarnya. Bekal diterima selama di UPH, tak hanya memudahkan mereka mengikuti program dual degree. Namun ternyata membuat mereka mampu menjadi terbaik. Nilai yang mereka raih cukup tinggi dibandingkan mahasiswa asal universitas lain. ?Persaingannya cukup ketat, karena pesertanya dari berbagai negara,? ujar putri dari Indra Cahyadi ini.

 

Mengantongi dua gelar sekaligus tentu membuat keduanya mudah melangkah kedepannya. Saat ditanya rencana selepas lulus, Ivonne dan Shanti kompak ingin meniti kariernya. Untuk awalnya, mereka mencoba berkarier di tanah air. Namun kedepannya, mereka ingin menjajal keberuntungan di tanah orang. ?Mencari tantangan baru di luar,? ujar Ivonne.

 

Dalam kesempatan ini, Rektor UPH menyambut gembira prestasi mahasiswa terbaik ini. Harapanya agar lulusan UPH tidak hanya pandai, tetapi harus disertai dengan karakter yang luhur, tidak mementingkan diri sendiri, melainkan kepentingan orang lain, khususnya bangsa dan negara Indonesia yang sedang membangun. Hal ini sejalan dengan visi UPH, yaitu memiliki ilmu yang benar, beriman kepada Tuhan dan memiliki karakter yang mulia. ?Kami tidak dapat berbuat banyak tanpa dukungan para orang tua. Karena itu para lulusan harus menjaga nama baik orang tua dan almamater,? tambahnya. (ros)

 


UPH Media Relations