NEWS & PUBLICATION

Kerjasama FTI UPH ? Festo Didactic: Hasilkan Industri yang Inovatif dan Kompetitif

18/06/2010 Uncategorized

Kerjasama FTI UPH ? Festo Didactic: Hasilkan Industri yang Inovatif dan Kompetitif

?Lab tersebut merupakan tempat belajar Pneumatic, Electropneumatic, dan Programmable Logic Control. Modul-modul itu adalah modul untuk pembelajaran dasar. Sudah dilengkapi juga dengan robot arm untuk mengambil dan meletakkan komponen tertentu,? jelas Anth

   

 

 Laboratorium Sistem Kontrol Industri yang ada di Fakultas Teknik Industri UPH

 

Berkembangnya dunia industri otomasi dewasa ini tak lepas dari perkembangan teknologi permesinan dan sumber daya manusia yang berkecimpung di sektor tersebut. Diperlukan sinergi kekuatan dari keduanya untuk bisa menciptakan industri yang inovatif dan kompetitif. Demikian lah kerjasama yang dilakukan Fakultas Teknik Industri Universitas Pelita Harapan dengan PT Festo, sebuah perusahaan industri otomasi yang menyediakan peralatan industri otomasi berkualitas tingkat dunia.

 

?Kami memiliki departemen khusus untuk bidang edukasi, yaitu Festo Didactic, untuk memberikan konsultasi, training, dan learning system. UPH adalah salah satu member kami sehingga para dosen dan staf dapat mengikuti program pelatihan Festo, terutama untuk alat-alat yang dimiliki FTI UPH,? kata Safri Susanto, Manager Didactic Festo Indonesia.

 

Sampai dengan saat ini, UPH telah memiliki laboratorium Sistem Kendali Industri. ?Lab tersebut merupakan tempat belajar Pneumatic, Electropneumatic, dan Programmable Logic Control. Modul-modul itu adalah modul untuk pembelajaran dasar. Sudah dilengkapi juga dengan robot arm untuk pick and place komponen tertentu,? jelas Anthony Riman, Ketua Jurusan Teknik Industri UPH. Kampus ini termasuk salah satu yang mempunyai fasilitas cukup lengkap untuk menjalankan perkuliahan.

 

Berkat kerjasama dengan Festo Didactic, mahasiswa/i UPH dapat dikategorikan unggul dalam penguasaan alat-alat industri. ?Di sini kami mendorong para mahasiswa untuk turun tangan sendiri dalam menggunakan dan memasang alat-alat dengan bekal manual instruction dan tentu saja training. Para dosen hanya mendampingi saja. Kalau menemui kesulitan baru kami yang turun tangan,? tambah Anthony.

 

Tahun lalu, tiga mahasiswa TI UPH meraih juara I Lomba Mekatronika tingkat nasional yang diselenggarakan Departemen Tenaga Kerja dan berhak maju ke babak internasional, yaitu ke Bangkok dan London. Bukti lain dari kecakapan para mahasiswa dalam peralatan industri otomasi adalah mereka telah mampu menciptakan miniatur dari perlatan otomasi. ?Sudah ada dua miniatur mesin buatan mahasiswa di lab kami, yaitu food processing dan electronics,? ucap Anthony. Kedua miniatur tersebut dibuat dalam rangka tugas akhir.

 

Festo sendiri juga pernah menyelenggarakan Kompetisi Mekatronika di UPH dan dari pemenang kompetisi saat itu dikirim ke World Skills Competition 2007 di Jepang. Beberapa kali Festo juga terlibat dengan kegiatan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri untuk kegiatan di kampus dengan mendatangkan truk Expotainer Festo. ?Truk seberat 14 ton yang berisi display dan peralatan untuk training, mampu menampung 24 orang untuk satu sesi seminar. Truk ini mempunyai dimensi tinggi 4 meter, lebar 5 meter dan panjang 12 meter,? ujar Safri.

 

Dengan penguasaan penggunaan peralatan industri otomasi yang handal, tentunya mahasiswa/i UPH akan lebih siap dalam menghadapi dunia kerjanya nanti. Hal ini ditunjangan oleh peralatan yang menggunakan komponen yang sama dengan di pabrik dan job sheet yang Festo siapkan dengan referensi proses yang sesungguhnya di pabrik karena menggunakan peralatan Festo sebagai media belajar berarti menggunakan media yang sama dengan proses yang ada di pabrik. Peralatan Festo yang ada di UPH juga dapat digunakan oleh jurusan Teknik Elektro, Teknik Pangan, dan Teknik Informatika.

 

Beberapa mahasiswa TI UPH telah membuktikan kiprahnya di dunia kerja. Ada yang bergabung di bagian produksi Gudang Garam, ada yang di kontraktor oil and gas Caltex, ada pula yang di bidang otomotif, dan trading alat besar seperti boiler dari Jerman. Salah satu dari lulusan UPH juga ada yang bergabung dengan Festo. ?Kinerjanya sangat baik dan terpuji,? kata Safri.

 

Untuk UPH Festival (ajang penyambutan mahasiswa baru, red.) mendatang, jurusan TI UPH akan mengadakan pameran Robotino. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat pelajar SMA dalam bidang teknik industri. ?Jadi kami akan mengundang pelajar-pelajar SMA. Kami ajarkan cara programming dan penjelasan sedikit mengenai mekatronik dan pneumatic. Kami harapkan itu bisa meningkatkan interest mereka pada otomasi industri,? ucap Anthony. Robotino tersebut juga akan disediakan oleh Festo. (cyn)

UPH Media Relations