NEWS & PUBLICATION

Teknik Sipil UPH Borong 3 Piala pada Lomba Beton Nasional XVI UNTAR

24/06/2010 Uncategorized

Teknik Sipil UPH Borong 3 Piala pada Lomba Beton Nasional XVI UNTAR

Tiga dari Empat Tim Teknik Sipil, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan (FDTP) UPH, yang mengikuti Lomba Beton Nasional XVI UNTAR, berhasil memborong 3 piala sekaligus.

sipil1

 

Tiga dari Empat Tim Teknik Sipil, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan (FDTP) UPH, yang mengikuti Lomba Beton Nasional XVI UNTAR, berhasil memborong 3 piala sekaligus. Masing-masing adalah Tim Eagle (Juara I), Tim UPH 5 (Juara II), dan Tim Eagle Art (Harapan I). Sementara posisi ketiga ditempati ITS dan harapan II diraih universitas Petra.

?Meskipun satu kelompok tidak masuk 5 besar, namun ini merupakan bukti Jurusan Teknik Sipil UPH mampu mencetak mahasiswa-mahasiswa dengan keahlian membuat material beton bermutu tinggi,? kata Wiryanto, salah satu dosen yang turut membimbing mahasiswanya.

Lomba Beton yang diadakan UNTAR ini hanyalah salah satu dari kompetisi-kompetisi serupa yang diadakan berbagai institusi. Namun lomba ini boleh dibilang bergengsi, karena Teknik Sipil UNTAR merupakan salah satu fakultas Teknik Sipil yang patut diperhitungkan di Indonesia. Lomba Beton XII bertema ?Create your own energy saving concrete? puncaknya berlangsung di kampus Universitas Tarumanegara, Jakarta (9/5). Kompetisi berskala nasional ini diikuti 61 tim dari 24 universitas di Indonesia. Kompetisi diadakan dalam beberapa tahap di mulai dari penulisan paper, demo, dan presentasi. Tim juri terdiri dari pakar konstruksi di Indonesia, diantaranya Dr. FX Supartono; Dr. Sri Roosyanto; Ir. Hadi Pranata; dan Widodo Kushartono S.Si, M.Si.

UPH mengikutsertakan empat tim dari Jurusan Teknik Sipil, FDTP UPH, diataranya Tim Eagle Art (Elisabeth Jacintha, Stephen Willy dan Kevin Valerian),            Tim UPH 5 (Paramitha Dewi, Luky, Hendy),  Tim Eagle Eye (Yurike, Michael Sutedjo dan Giovanno), dan Tim Eagle (Sherly Mandala Putri, Juroni dan Enrico Pranoto).

Di bawah bimbingan para dosen diantaranya Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra, Dr.-Ing Jack Widjajakusuma, Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto, M.T, Ir. David B. Solaiman, Dipl. HE., Joey Tirtawijaya, S.T, dan Vincent Hasen, S.T, keempat tim dari UPH diberikan pengarahan untuk mempersiapkan makalah dan melakukan percobaan-percobaan. ?Fakultas sangat mendukung kami baik secara moril dan materil,? kata Stephen Willy, Teknik Sipil 2008.

Persiapan dilakukan sejak Februari, mulai dari persiapan material pembuatan beton seperti pasir, batu pecah, semen, silica fume, fly ash, dan superplastisizer. Selanjutnya setiap kelompok melakukan trial mix, dengan melakukan eksperimen untuk mendapatkan hasil beton yang diinginkan baik dari sisi kekuatan maupun kemampuannya untuk mengalir dengan baik. Ketika mencapai keberhasilan dalam trial mix, data tersebut digunakan untuk membuat beton yang kemudian diperlombakan.

?Setiap tim mempunyai komposisi bahan yang berbeda-beda sesuai dengan inovasi dan kreatifitasnya. Kami mulai membuat benda uji pada tanggal 4, 5 dan 6 April 2010. Selanjutnya para finalis, diwajibkan untuk membuat demo beton dan melakukan presentasi di depan dewan juri. Ternyata tiga tim dari UPH berhasil masuk lima besar,? kata Willy. (sw/rh)

UPH Media Relations

sipil2 sipil3 sipi4