NEWS & PUBLICATION

UPH Mengambil Tempat Keempat untuk Pembicara Terbaik di Asia Cup 2011

14/09/2011 Uncategorized

UPH Mengambil Tempat Keempat untuk Pembicara Terbaik di Asia Cup 2011

Athalia Karima Yedida Soemarko dan Catherine Setiawan dari Universitas Pelita Harapan Tim Moot Court Fakultas Hukum (UPH) mendapat tempat keempat dari 35 peserta pada kategori Pembicara Terbaik di Asia Cup 2011

UPH Moot Court Team (left-right): Wih Irham (Advisor), Catherine Setiawan, Selvana Stella, Athalia Karima Yedida Soemarko, and Reagen Mokodompit. Tim moot court UPH dengan tim dari Ateneo de Manila, Filipina setelah kompetisi.
   

Athalia Karima Yedida Soemarko dan Catherine Setiawan dari Universitas Pelita Harapan Tim Moot Court Fakultas Hukum (UPH) mendapat tempat keempat dari 35 peserta pada kategori Pembicara Terbaik di Asia Cup 2011, kompetisi moot court internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri di Tokyo, Jepang, dan diadakan pada 20-23 Agustus 2011.

Tim Moot Court UPH yang melibatkan Selvana Stella dan Reagen Mokodompit adalah salah satu dari dua tim yang mewakili Indonesia di Asia Cup. Setelah tiga bulan pelatihan dengan pelatih Jessica Los Banos dan penasehat Wih Irham, tim dengan empat anggota ini melakukan perjalanan ke Tokyo untuk bersaing dengan 10 tim lainnya dari 8 negara, termasuk Jepang, Thailand, Vietnam, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Filipina .

Sebelum kompetisi, anggota tim menyiapkan memorial mengenai isu hak asasi manusia, yang kemudian dinilai selama putaran pertama kompetisi.

Tim menemukan kesulitan dalam memecahkan masalah yang ditugaskan. “Pada awalnya, itu tampak sangat sederhana. Terdiri dari hanya dua halaman, tapi itu adalah tugas yang sangat sulit, “kata kapten tim, Athalia.

Meskipun tim harus mengorbankan tiga bulan liburan mereka untuk bersiap-siap, program pelatihan mereka membuahkan hasil. Tim menyebutkan bahwa UPH dan dosen memberi mereka dukungan sewaktu mereka dalam pelatihan. “Perpustakaan kami memiliki koleksi buku yang, dan sumber daya tersebut benar-benar membantu penelitian kami. Jika kami perlu buku khusus yang langka dan sulit untuk menemukan, perpustakaan membantu kami mendapatkan buku-buku tersebut. Prosesnya sederhana, dan itu banyak membantu, “jelas Catherine.

Tim moot court UPH telah berpartisipasi di Piala Asia empat kali, dan tim ini berharap bisa mewakili Indonesia tahun depan. Selain itu, tim memiliki rekor kemenangan dan akan terus berpartisipasi dalam kompetisi moot court  nasional dan internasional lainnya. “Pada bulan November, kami berencana untuk mengikuti kompetisi moot court internasional untuk Hukum Humaniter,” kata Athalia. (dee)

UPH Media Relations