[:en]Our Photography Studio is equipped with Photography Camera Facilities, Lighting Set, Background Studio, Table Top.[:id]Studio Fotografi kami diperlengkapi dengan Fasilitas Kamera Fotografi, Lighting Set, Background Studio, Table Top.[:id]
UPH Civil Engineering Student Body held Believe, Beyond Civil Engineering, on Monday-Thursday, October 24-27, 2011 at UPH.
![]() |
![]() |
![]() |
Putaran Awal |
Jembatan dievaluasi berdasarkan pada kekuatan dan desain |
Akhir Putaran: Uji Fisika |
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UPH mengadakan Believe, Lebih Dari Teknik Sipil, Senin-Kamis, 24-27 Oktober 2011 di UPH. Acara tahunan ini menampilkan berbagai keunikan kompetisi untuk siswa SMA dan mahasiswa dan seminar.
Yang telah diselenggarakan selama delapan kali, Spaghetti Bridge Competition (Kompetisi Jembatan Spaghetti) adalah salah satu kompetisi yang diadakan untuk siswa SMA. Diikuti oleh 56 tim, masing-masing terdiri dari 3 orang, para peserta harus membuat miniatur jembatan dari spaghetti. Jembatan akan dievaluasi berdasarkan pada kekuatan dan desain.
SBC diadakan dalam tiga hari, mulai dari tanggal 24 Oktober dan 25 untuk babak penyisihan. Ada enam tim yang dipilih dari babak penyisihan untuk maju ke babak final di mana mereka harus melakukan tes fisika. Final diadakan pada tanggal 27 Oktober 2011.
Edward Rizky Tatimu, kepala Komite SBC, menyatakan, “kami berharap bahwa siswa SMA akan tertarik dengan Teknik Sipil dengan bergabung kompetisi ini.” Tiga tim terpilih sebagai pemenang SBC. Kalam Kudus 2 mengambil tempat ketiga, Don Bosco 2 mengambil tempat kedua, sementara Mahanaim mengambil tempat pertama.
Kompetisi lain yang diadakan adalah Earthquake Resistance Bridge Competition (Kompetisi Jembatan Tahan Gempa). Mengingat Indonesia berada di kawasan rawan gempa, panitia mengadakan ERBC kedua.
Filly, kepala komite ERBC, mengatakan, “melalui kompetisi ini, saya ingin setiap mahasiswa teknik sipil dari universitas lain memperhatikan pentingnya jembatan sebagai konektor antar daerah di Indonesia.” Selain itu, melalui acara ini, mereka berharap untuk menjalin hubungan baik dengan mahasiswa teknik sipil dari universitas lain.
Dalam kompetisi ini, delapan peserta dari Universitas Guna Dharma, Universitas Bina Nusantara, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Tarumanegara diminta untuk membuat prototipe jembatan. Berat prototipe jembatan harus kurang dari 35 gram. Prototipe tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan pada proposal, estetika, dan efisiensi. Para pemenang dari kompetisi ini adalah tim dari Universitas Guna Dharma yang mengambil tempat pertama dan Universitas Bina Nusantara yang mengambil tempat kedua dan ketiga.
Media Relasi UPH |
![]() |
![]() |
![]() |
Konstruksi Jembatan digelar sehari sebelum pengujian |
Prototipe diuji berdasarkan proposal, estetika dan efisiensi |
Berat prototipe jembatan harus kurang dari 35gram |