FullBright Scholar Program, sebuah program beasiswa unggulan, yang disponsori oleh pemerintahan USA disosialisasikan di UPH pada Kamis, 10 Mei 2012.
FullBright Scholar Program, sebuah program beasiswa unggulan, yang disponsori oleh pemerintahan USA disosialisasikan di UPH pada Kamis, 10 Mei 2012. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi ini adalah Tom Healy, Chairman of the J. William Fulbright Foreign Board. Dalam diskusi ini, Tom Healy banyak memberikan masukan kepada partisipan mengenai aplikasi beasiswa di USA.
Tom Healy (tengah) dan John Riady sebagai moderator
Salah satu informasi yang dishare olehnya adalah mengenai bagaimana menyusun essay yang baik untuk aplikasi beasiswa. Untuk menyusun essay yang baik, hal pertama yang harus dicantumkan adalah hasil toefl dari aplikan. Kemudian point penting lainnya adalah applicant?s personal essay. Di sini applicant dapat memberikan informasi personal tentang latar belakang dirinya. Satu lagi poin penting yang terakhir adalah applicant?s study objective. Pada poin ini, applicant dapat menceritakan apa yang akan applicant lakukan bila nantinya diterima di universitas tujuan. ?American universities see you as a person. They want to know what you plan to do with your community?, kata Tom Healy. Interviewee ingin mengetahui apa yang applicant akan lakukan, misalnya kegiatan apa yang akan dilakukan applicant di gerejanya, atau apa yang akan applicant lakukan dengan oleh raga di Amerika, seperti olahraga Basket.
?Ada kandidat dari negara China yang datang untuk wawancara. Ketika ditanya: jika anda diterima, apa yang akan anda lakukan selain belajar? lalu kandidat ini menjawab: saya akan menghabiskan waktu di perpustakaan.”, cerita Healy. “Itu bukan satu-satunya jawaban yang diinginkan pewawancara. Pewawancara mau agar para kandidat kelak jika lolos dan belajar di USA mereka juga ingin mempelajari budaya Amerika, masyarakatnya, makanannya, dan hal-hal baru yang ada di sana. Jadi tidak hanya belajar semata,” jelas Tom Healy.
![]() Sesi tanya jawab |
![]() Tom Healy bincang-bincang bersama representative UPH usai presentasinya. |
Selain menyampaikan mengenai persyaratan untuk mendaftar, termasuk essay dan wawancara, Tom Healy juga mengatakan bahwa akan lebih baik jika pendaftar memilih universitas-universitas lainnya yang ada di USA. “Ada ratusan universitas yang bagus dan dikenal di Amerika disamping universitas besar yang sudah terkenal,” katanya. Karena dengan memilih universitas yang tidak banyak saingan pemilihnya, peluang untuk mendapatkan beasiswa pun bisa lebih besar.
Acara ini tidak hanya dihadiri mahasiswa UPH dan dosen, tetapi juga mahasiswa lainnya dari kampus lain, orang tua mahasiswa dan beberapa peneliti yang merencanakan studi lanjut di USA. ?Sosialisasi ini sangat membantu untuk kami mempersiapkan diri bila akan mendaftar. Mengingat penerimaan akan dibuka lagi tahun depan,” kata Prida Ariani, dosen FISIP UPH yang sangat berminat mendaftar. (rh)
UPH Media Relations