Masuknya sejumlah perguruan tinggi asing ke Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan 869 winisuda UPH.
Dra. Netty Herawaty, MM menyampaikan pidato di hadapan winisuda UPH
“Universitas Pelita Harapan dan Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan berhasil meraih sertivikasi dosen sejumlah 75 orang. Sedangkan untuk laporan akhir semester, UPH telah menyelesaikan 97.79% dan 100% untuk STPPH. Oleh karena itu Kopertis Wilayah III Jakarta mewakili Dirjen Pendidikan & Kebudayaan memberikan apresiasi tinggi kepada UPH atas upaya program penjaminan mutu dan atas prestasi yang diraih,” kata Netty.
Pendiri dan pemimpin Lippo Group, Dr. (Hon) Mochtar Riady juga hadir pada acara ini, dan memberikan pesan kepada winisuda. “Kita sedang menghadapi transformasi pada era globalisasi, begitu juga yang akan anda hadapi. Karena itu setelah lulus, anda harus terus mengembangkan kemampuan anda untuk dapat menghadapi berbagai perubahan,” katanya.
Wisudawan terbaik kali ini dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi jatuh kepada Yesslyn Noviany dari jurusan Akuntansi dengan IPK 3,95 dan Olivia dari program Magister Manajemen dengan IPK 3,92.
Dua wisudawan terbaik, Yesslyn Noviany (kiri) dan Olivia (kanan)
Wisuda ini merupakan yang ke XXI sejak berdirinya UPH pada tahun 1994. Total lulusan UPH sampai dengan wisuda ke XXI sebanyak 14.483, yang terdiri dari 1.027 Diploma 3 Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) , 209 Diploma 4 STPPH, 10.832 program S1, 1.952 program S2, 11 Doktor Hukum dan 371 Dokter.
School of Nursing (SON), yang merupakan program kerjasama antara UPH dengan Siloam Hospital sejak tahun 2007 juga telah meluluskan 163 sarjana keperawatan. Pada wisuda nanti Sarjana Keperawatan yang akan diwisuda sebayak 59 dan pada Juni mendatang SON akan melantik 42 Program Profesi Nurse (Ns). (rh)
UPH Media Relations