NEWS & PUBLICATION

City Farm Prison, Desain Penjara di Ibu Kota

09/07/2012 Uncategorized

City Farm Prison, Desain Penjara di Ibu Kota

City Farm Prison, sebuah desain arsitektur penjara, yang dirancang berdiri di tengah ramainya perkotaan Jakarta. City Farm Prison, karya Amanda Gracia, mahasiswi jurusan Arsitektur UPH angkatan 2009 ini dipamerkan dalam acara ?place.MAKING? di dia.lo.gue

amanda
Amanda Gracia dengan karyanya: ‘city farm prison’

City Farm Prison, sebuah desain arsitektur penjara, yang dirancang berdiri di tengah ramainya perkotaan Jakarta. City Farm Prison, karya Amanda Gracia, mahasiswi jurusan Arsitektur UPH angkatan 2009 ini dipamerkan dalam acara ?place.MAKING? di dia.lo.gue Artspace, Kemang, Jakarta. Pameran yang terbuka untuk umum ini merupakan pameran terbuka kedua yang diselenggarakan oleh jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan.

 

City Farm Prison adalah sebuah karya dari studio perancangan arsitektur UPH dengan topic ?anti-urban?. ?Topik anti-urban ini menantang mahasiswa untuk memikirkan mengenai sebuah bangunan yang berbeda, bertolak belakang dengan lingkungannya?, kata David Hutama, Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan. ?Gedungnya saya buat bundar supaya efektif, jadi sel tahanannya ada di sepanjang bundaran, dan penjaganya berada di tengah lingkaran, sehingga diharapkan lebih mudah untuk mengawasinya?, kata Amanda. Di lahan tersebut, Amanda juga merencanakan untuk menyediakan space untuk kegiatan para narapidana, salah satunya ia menyediakan lahan untuk berkebun di tengah hiruk pikuk perkotaan. Ketika ditanya mengenai kemungkinan kaburnya narapidana ke perkotaan, Amanda mengaku sudah memikirkan mengenai system pengamanan yang ketat.

city farm prison   visitor
landscape penjara                                                        Pengunjung melihat-lihat karya mahasiswa UPH

 

Tidak hanya city farm prison yang unik ini, masih banyak karya arsitektur buatan mahasiswa lainnya yang dipamerkan dalam acara ini. Ibu Angel, selaku owner dari dia.lo.gue Artspace turut mendukung pameran ini. ?dia.lo.gue, seperti namanya, dialogue, bertujuan untuk berdialog dengan masyarakat melalui karya-karya di galeri ini. Dia.lo.gue punya misi edukasi juga, sehingga kami pikir tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi para junior di bidang arsitektur ini untuk berdialog dengan masyarakat, dengan menyediakan tempat untuk mereka?, kata Ibu Angel. Pameran ini juga dihadiri oleh Arsiket kerkemuka seperti Willis Kusuma and Andra Matin.

a writers housee
Salah satu karya mahasiswa yang dipamerkan ‘A Writer House’

Pameran place.MAKING ini merupakan pameran terbuka kedua yang diselenggarakan di luar UPH, bertujuan memperlihatkan pendidikan arsitektur kepada masyarakat secara lebih luas. ?Jurusan arsitektur menitikberatkan pada metode desain dengan pemahaman tektonika yang baik. Bukan hanya melulu tentang ide atau struktur, tapi sesuatu yang integratif?, kata David Hutama. Pameran pertama diselenggarakan pada tahun 2009 di Mal Grand Indonesia, sebagai bagian dari Jakarta Architeture Triennalle. Pameran terbuka kedua ini juga hendak menunjukan perkembangan dari proses pembelajaran di jurusan arsitektur sendiri.

 

Pameran ini akan berlangsung selama 2 minggu, dimulai sejak Sabtu, 7 Juli 2012 yang lalu hingga Minggu, 22 Juli 2012. Pameran ?place? akan membuka kegiatan pameran ini yang akan dilanjutkan secara simultan dengan pameran ?MAKING? pada minggu kedua. Tidak hanya pameran, place.MAKING juga akan diramaikan dengan diskusi dan seminar yang menarik mengenai dunia arsitektur, seperti seminar dengan pembicara pakar lingkungan Bian Poen, serta diskusi dengan Kepala Bapeda dan Bupati Kep. Seribu. (ft)

UPH Media Relations