NEWS & PUBLICATION

CDAC UPH Hadirkan Astra Berbagi Ilmu

24/09/2012 Uncategorized

CDAC UPH Hadirkan Astra Berbagi Ilmu

Saat ini masih banyak lulusan perguruan tinggi yang belum tau akan bekerja dalam bidang apa atau ada juga yang masih bingung bagaimana cara yang jitu untuk melamar ke perusahaan yang diinginkan.

Putri, memberikan tips kepada peserta.

Putri Larassitri, HC Analyst, PT. Astra Int.

 

Saat ini masih banyak lulusan perguruan tinggi yang belum tau akan bekerja dalam bidang apa atau ada juga yang masih bingung bagaimana cara yang jitu untuk melamar ke perusahaan yang diinginkan. Berangkat dari kebutuhan para mahasiswa dalam menghadapi dunia pekerjaan setelah lulus kelak, maka Career Development Center UPH secara reguler mengadakan berbagai kegiatan untuk melengkapi para mahasiswa. Mulai dari seminar, workshop, hingga on campus recruitment.

 

?Kami mengundang perusahaan-perusahaan terkemuka yang care terhadap human resources, inovatif, dan kreatif, untuk memberikan seminar dan pelatihan. Sehingga mahasiswa dapat terbuka wawasan dan pengetahuannya dengan kondisi real di dunia pekerjaan,? jelas Merlinda Jusak , Kepala Bagian Career Development and Alumni Center (CDAC) UPH.

 

Pada Senin, 17 September 2012, CDAC UPH bekerjasama dengan Astra Internasional untuk berbagi pengetahuan mengenai ?Kondisi Dunia Kerja Saat ini dan Persiapan Diri Memasuki Dunia Kerja?. Seminar sehari yang berlangsung di ruang serba guna MYC UPH ini disampaikan oleh Putri Larassitri, HC Analyst, PT Astra Internasional, dan dihadiri 120 mahasiswa dari berbagai jurusan.

 

?Seminar ini terbuka untuk all major all semester supaya mereka sudah aware akan dunia pekerjaan sejak awal di bangku kuliah,? jelas Merlinda. Hal ini juga yang menjadi tujuan PT Astra Internasional, dalam program 55.000 jam Astra Berbagi Ilmu, yaitu agar para calon alumni dapat lebih memahami kondisi dunia kerja yang akan dihadapi, sehingga mereka dapat menyiapkan diri lebih awal.

 

?Link and match? adalah kegiatan yang paling efektif untuk menyiapkan para lulusan dari perguruan tinggi agar dapat dengan cepat diserap di dunia kerja. Karena itu menurut Putri, seseorang harus mengetahui kompetensi apa yang diperlukan untuk pekerjaan yang akan dilamar. Ini terkait dengan Curiculum Vitae (CV) pelamar. Perusahaan bisa mengenal pelamar, pertama kali melalui CV-nya. Karena itu membuat CV perlu smart. Mengacu dari link and match itu, sebaiknya dalam CV diinformasikan semua kegiatan-kegiatan dan achievement yang dapat mendukung pada pekerjaan yang akan dilamar.

 

Dalam seminar tersebut peserta dibagikan tips-tips untuk dapat berkompetisi dalam memasuki dunia pekerjaan. Para peserta antusias menanyakan cara membuat CV, kompetensi apa yang paling dicari oleh perusahaan, dan bagaimana mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, ada dua tips penting yang disampaikan Putri untuk para mahasiswa. Tips pertama, aktif dalam berbagai kegiatan baik di lingkungan kampus mapun di luar kampus. Akan lebih baik bila ambil bagian dalam kepengurusan, tidak sekedar peserta pasif. ?Masa kuliah bukan berarti hanya belajar di kelas. Karena nilai saja tidak cukup. Kalau ukurannya hanya nilai, wah banyak yang bagus-bagus. Tetapi yang membedakan antara pelamar yang satu dengan yang lain adalah kegiatan, pengalaman berorganisasi dan prestasi non akademik yang dimiliki. Biasanya orang yang aktif dalam keorganisasian mereka memiliki kemampuan dalam planning dan organizing. Kami di perusahaan akan lebih memilih orang-orang yang punya pengalaman seperti itu ketimbang nilai yang bagus saja,? papar Putri.

 

Karenanya Putri sangat mendorong agar para mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan di kampus, dan lebih baik lagi bila dapat terlibat aktif di luar kampus pada lingkup yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. Dengan ikut aktif dalam berbagai organisasi atau kompetisi kita dapat mengukur kemampuan kita dibandingkan orang lain.

 

Tips kedua, pilih pekerjaan yang sesuai dengan passion. ?Pekerjaan yang sesuai passion tentu akan menyenangkan. Passion bukan hanya sesuai dengan minat kita, tetapi sesuatu yang kalau kita kerjakan tidak akan pernah merasa lelah,? kata Putri.

 

Terkait dengan passion, memang bisa diketahui seiring perjalan karier kita. Tetapi akan lebih baik kalau kita mempersiapkannya sejak dini. ?Orang yang pintar adalah orang yang bisa menjadikan passion sebagai kariernya,? tambahnya. (rh)

 

UPH Media Relations