NEWS & PUBLICATION

Bibimbap Jumbo Buatan Mahasiswa STPPH

25/09/2012 Uncategorized

Bibimbap Jumbo Buatan Mahasiswa STPPH

Senin (17/9) menjadi hari bersejarah untuk Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Pelita Harapan (STPPH). Pasalnya, sejumlah 40 mahasiswa STPPH membuat bibimbap jumbo.

Pengadukan Bibimbap jumbo bersama Duta Besar Korea Selatan (kelima dari kanan) dan Rektor UPH (ketiga dari kanan)

Senin (17/9) menjadi hari bersejarah untuk Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Pelita Harapan (STPPH). Pasalnya, sejumlah 40 mahasiswa STPPH membuat bibimbap jumbo (makanan tradisional Korea Selatan). Karya besar tersebut merupakan bagian dari Kfood Festival di UPH yang diprakarsai Chef Adiguna, salah satu alumni STPPH  yang bekerja sebagai salah satu chef di Kedutaan Korea Selatan yang berkantor di Jakarta, dan Chef Ragil, celebrity chef.  Acara ini diliput salah satu program TV  ?Masak Besar?, yang ditayangkan Trans 7.

 

Pembuatan bibimbap jumbo ini membutuhkan waktu 4 jam, dimulai pukul 10 pagi dan selesai pada pukul 2 siang, dan seluruh bahan sudah disiapkan sehari sebelumnya. Bibimbap sejenis nasi campur khas Korea, yang terdiri dari nasi dan campuran bermacam sayur di atasnya. ?Di korea, tidak ada aturan khusus mengenai jenis sayurannya. yang penting sayurannya berwarna cerah dan bervariasi. Untuk bibimbap jumbo ini, saya menggunakan sayuran lokal yang berwarna hijau, merah, hitam, kuning dan putih. Meskipun menggunakan bahan lokal tetapi rasanya tetap seperti citarasa aslinya, karena kita menggunakan saus khusus dari Korea ‘gochujang’,? jelas Chef Adiguna.

 

Berbeda dengan Chef Adiguna yang memang menguasai masakan Korea, Chef Ragil tjustru baru pertama kali ini membuat bibimbap. ?Ini pengalaman pertama saya,” katanya. Ketika ditanya tips dan trik untuk membuat makanan dalam porsi jumbo, ia mengatakan pada dasarnya membuat makanan porsi besar dan kecil sama saja. yang penting tahap-tahapnya harus benar. Dan yang penting kerjasama dari seluruh tim. Seperti yang ia lihat sendiri dalam proses pembuatan bibimbab jumbo oleh mahasiswa STPPH. ?Team work mereka sangat bagus. Tetapi kadang mereka bingung dan malu bertanya, cerita Chef Ragil.

 

Usai pembuatan bibimbap jumbo, acara Kfood Festival dilanjutkan dengan pertunjukkan Hanbape, yaitu pertunjukkan musik tradisional Korea. Sebelum dicicipi bersama, bibimbap jumbo diaduk terlebih dulu, diantaranya oleh beberapa perwakilan UPH, Rektor UPH dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.

 

Para mahasiswa yang ikut membuat mengatakan senang bisa berpartisipasi. “Saya mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman langsung dari chef yang berpengalaman,” kata Raymond, mahasiswa STPPH semester 7. Joshua Billy, masahasiswa semester 3 juga mengatakan hal yang sama, “ini benar-benar pengalaman yang luar biasa. bisa belajar bekerjasama dan belajar dari chef berpengalaman”. (ft)

        
(ki-ka) Chef Ragil dan Chef Adiguna Mahasiswa STPPH sedang memproses sayuran

Pencampuran bibimbap di mangkuk raksasa oleh (ki-ka) Mr. Kim Young Sun, Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia, Revalina, Goodwill Ambassador, Jonathan L. Parapak, Rektor UPH?, representatif  Kedutaan Korea, Chef Adiguna dan perwakilan lainnya. Pencampuran bibimbap diiringi pertunjukkan musik “Hanbape”.

UPH Media Relations