NEWS & PUBLICATION

Hypermart Danai Penelitian Fakultas Hukum UPH dalam Proyek Penelitian Hukum ?Retail Business?

16/10/2012 Uncategorized

Hypermart Danai Penelitian Fakultas Hukum UPH dalam Proyek Penelitian Hukum ?Retail Business?

Pada 9 Oktober 2012, telah ditandatangani naskah kerjasama antara Hypermart Group yang merupakan bisnis inti dari Matahari Food Business, unit usaha utama dari PT Matahari Putra Prima Tbk dengan Pusat Kajian Hukum Bisnis, FH UPH

 

Pada hari Selasa, tanggal 9 Oktober 2012,  telah ditandatangani naskah kerjasama antara Hypermart Group yang merupakan bisnis inti dari Matahari Food Business (MFB), unit usaha utama dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dengan Pusat  Kajian Hukum Bisnis (Centre for Business Law Studies) FAKULTAS HUKUM-UNIVERITAS PELITA HARAPAN (CLBS-FH UPH) dalam proyek penelitian mengenai hukum Retail Bisnis. Naskah kerjasama ini ditandatangani oleh Carmelito Regalado selaku Presiden MFB dengan Prof. Bintan Saragih selaku Dekan FH UPH.

 

Kerjasama ini pada dasarnya adalah bentuk keperdulian dan tindakan konkrit  dunia usaha, dalam hal ini MFB yang mengelola HYPERMART sebagai salah satu operator hypermarket terkemuka di Indonesia, terhadap perkembangan hukum  khususnya hukum usaha perdagangan eceran (Retail Business Law).

 

Perkembangan retail bisnis di Indonesia selama satu dekade terakhir ini telah berkembang dengan sangat cepat dan telah merambah hampir keseluruh pelosok Indonesia.  MPP saja untuk kuartal ketiga  di  tahun 2012 ini telah membuka lebih dari 72 gerai diseluruh Indonesia. 

 

Namun perkembangan bisnis retail yang sangat pesat di Indonesia tersebut, masih belum diikuti dengan akselarasi perkembangan hukum dalam bisnis retail. Sekalipun pemerintah dalam hal ini telah berusaha melakukan langkah-langkah konkrit untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada baik dunia usaha maupun konsumen.

 

Dalam rangka menjawab tantangan ini,  langkah  konkret ini merupakan jawaban yang tepat sasaran khususnya guna mendukung program pemerintah dalam melakukan reformasi dan penyediaan perangkat hukum yang memadai sebagai kerangka aturan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan baik oleh pelaku usaha maupun konsumen dalam bisnis retail.

 

Carmelito selaku Presiden MFB mengatakan, ? MFB bangga dan merasa terhormat dapat bekerjasama membantu dunia pendidikan hukum, dalam hal ini mendanai proyek penilitian FH UPH. Kami mengharapkan, dengan dilakukannya kompilasi (penghimpunan) hukum retail yang ada menjadi suatu ?buku panduan? (Handbook) akan dapat  mempermudah masyarakat menemukan dan menginterpetasikan ketentuan hukum yang berlaku sehingga pada gilirannya akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang besar bagi pihak-pihak yang terkait dalam  bisnis retail seperti, pengusaha retail, pemasok (suppliers), pabrikan (manufacturers) dan lainnya dalam menjalankan aktivitas usahanya. Di lain pihak,  dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan hukum.? 

 

Lebih lanjut,  Carmelito juga menghimbau agar  bentuk  kerjasama seperti ini dapat menjadi model sinergi antara dunia usaha dengan dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka pengembangan hukum  di Indonesia, dan hal ini dapat diikuti pula, tidak hanya di dalam bidang usaha retail saja, tetapi juga oleh pelaku usaha di bidang usaha lainnya.

 

Dekan Fakultas Hukum UPH, setelah penandatanganan menyatakan, ? Pendanaan yang diberikan oleh Hypermart sangat  tepat waktu karena CLBS pada saat ini sedang melaksanakan dua proyek penelitian besar yaitu penelitian terhadap  peraturan perdagangan retail (retail business law) serta kebijakan dan hukum mengenai persaingan usaha. Kami berharap ini dapat meningkatkan  kualitas sumber daya akademis dan pendidikan hukum di Indonesia, serta menyediakan langkah praktis strategis untuk mendukung reformasi terhadap peraturan atau hukum yang dilakukan pemerintah yang pada akhirnya  mendukung gairah perekonomian di Indonesia.? (PR)

UPH Media Relations