NEWS & PUBLICATION

UKM UPH Menggelar Festival Bhom Matsuri

13/06/2013 Uncategorized

UKM UPH Menggelar Festival Bhom Matsuri

Mahasiswa UPH yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mengadakan Festival Musim Semi Korea-Jepang terbesar yang dinamakan Bhom Matsuri yang berarti ‘festival musim semi’

 
Pertunjukan musik tradisional Korea, ‘Hanbape’
 

Mahasiswa UPH yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdiri dari UKM Entrepreneurship, yang diketuai Nico, Business School (2011), UKM Hana Union (Korea) yang di ketuai Merry, Faculty of Nursing (2009), dan UKM Nihon Utopia (Jepang) yang diketuai oleh Stivan, Teknologi Pangan (2010), mengadakan Festival yang bertema Korea dan Jepang yang diberi nama Bhom Matsuri. Bhom Matsuri sendiri memiliki arti, yaitu Bhom yang artinya Spring dan Matsuri yang artinya Festival. Jadi Spring Festival atau Festival Musim Semi.

Festival Bhom Matsuri akan berlangsung selama seminggu penuh, Senin sampai Minggu, 15 -21 April 2013, berlokasi di Supermall Karawci. Acara Utama diselenggarakan di Atrium Supermall Karawaci, dengan aneka program acara seperti bazar, beragam lomba seperti dance cover, lomba makan ramen, lomba gambar bertema Jepang dan Korea, dan tidak ketinggalan lomba Cosplay (kostum korea dan jepang). Total hadiah jutaan rupiah dan berbagai hadiah hiburan.

Nico sebagai Ketua Panitia acara menjelaskan, bahwa mereka menghadirkan banyak sekali bintang tamu untuk memeriahkan Festival Bhom Matsuri ini, antara lain: Play Crew, 4NE1, Imagine, Nest, sedangkan untuk tarian Korea dan Jepang, dihadirkan Gugak Sarang dan Taiko Tokyo.

 

 

 

?Selain baru pertama kali diselenggarakan, acara ini boleh dibilang istimewa. Karena diacara ini kami ingin memecahkan Rekor Muri melalui karya Pohon origami. Pohon tersebut memiliki total daun sebanyak 40 ribu yang terbuat dari kertas origami, buatan anggota ketiga UKM ini. Pohonnya bisa dilihat di Footcourt Hall Supermall Karawaci,? kata Nico.

Penyerahan penghargaan Rekor Muri akan dilakukan pada hari Jumat 19 April 2013, di foodcourt hall, Supermall Karawaci. Acara ini tidak lepas dari manajemen event yang dilakukan oleh UKM Enterpreneurship, sehingga keseluruhan acara merupakan satu rangkaian yang saling melengkapi dari ketiga UKM.

 
 
 <Pohon Origami, terbuat dari 40 ribu kertas origami

 

 
?Festival ini bertujuan agar pengunjung bisa belajar, dan mengerti lebih banyak lagi mengenai budaya Korea dan Jepang. Hal tersebut dapat dilihat dan terasa saat berkunjung ke lokasi festival. Sapaan dan ungkapan dalam bahasa Korea dan Jepang dilontarkan oleh MC saat menyapa dan memandu acara. Melalui benda-benda tradisional yang dipajang pengunjung juga bisa lebih mengenal budaya Korea dan Jepang,? papar Nico. (Lat)
 
 

Berbagai macam kios makanan Jepang
 
Mahasiswa UPH yang berasal dari Korea membuka kios makanan Korea
 UPH Media Relations