08/05/2014 Uncategorized
description
Grand Launching Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Sabtu (26/04) dihadiri 540 peserta di antaranya ialah ketua yayasan, orangtua calon mahasiswa, calon mahasiswa, kepala sekolah SMA, pemerintah setempat, serta g
![]() Dr. Mochtar Riady menyampaikan pidatonya dalam peresmian UPH Medan
|
Grand Launching Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Sabtu (26/04) dihadiri 540 peserta di antaranya ialah ketua yayasan, orangtua calon mahasiswa, calon mahasiswa, kepala sekolah SMA, pemerintah setempat, serta general public.
Pada acara launching tersebut, Mochtar Riady selaku pendiri Lippo Group menjadi pembicara kunci dengan mengangkat tema Indonesia, Asia dan Prospek 20 Tahun ke Depan. Menurutnya, walaupun Indonesia sering dipuji karena pertumbuhan ekonomi (PE) yang cukup baik, namun pada kenyataannya Indonesia masih sangat kurang pada sektor ekonominya. Ketergantungan Indonesia dengan barang impor serta masalah sarana infrastruktur menjadi salah satu penyebabnya.
?Beda dengan Tiongkok yang memiliki industri ringan hingga berat juga sarana infrastruktur yang mendukung sehingga dapat menekan ongkos produksi dan distribusi makanya barang-barang dari Tiongkok harganya bisa murah,? ujar Mochtar. Ia menambahkan bahwa saat ini sarana infrastruktur Indonesia masih sangat kurang. Hanya Jawa dan Sumatera yang memiliki jalur kereta api, sedangkan Kalimantan dan Sulawesi sama sekali tidak ada jalur kereta api. Sehingga, ongkos distribusi barang di Indonesia menjadi mahal.
Pembangunan infrastruktur tersebut juga membutuhkan material yang harus diimpor, di mana biaya yang akan dikeluarkan tidaklah sedikit. ?Semua itu menimbulkan biaya tinggi bagi industri, makanya banyak perusahaan yang tutup dan beralih ke negara berkembang lain. Makanya pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting untuk menunjang perekonomian,? kata Mochtar.
Indonesia tak akan menjadi negara maju jika tidak melakukan revolusi industri. Mocthar juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk melakukan revolusi industri. Pemikiran Mochtar Riady didasari oleh prinsip hidup yang dia sampaikan kepada para hadirin. ?Dalam hidup, kita harus berkontribusi untuk membangun bangsa dan negara dengan cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi, menciptakan lapangan kerja, dan pada waktu yang bersamaan, ikut serta dalam menciptakankesejahteraan sosial, dan kami melakukannya melalui pendidikan,? demikian pernyataan Dr. Mochtar Riady. Sebagai bentuk komitmen terhadap dukungan di dunia pendidikan, pada acara tersebut, ia memberikan 12 beasiswa pada siswa-siswi terbaik di Medan. (kyc)
|
UPH Media Relations |