…tahun 2014 ini akan menjadi tahun untuk menceritakan kisah karya Tuhan melalui UPH karena itulah sejarah.
![]() (kika) Rektor UPH, Jonathan L. Parapak dan Presiden UPH, Raymond Liu memperhatikan UPH Story 1994-1997
|
||||||||||
Pada 27 September 2014, UPH akan merayakan diesnatalis ke 20. Tema yang dipilih untuk dies natalis ini adalah Telling His Story, yang diambil dari Mazmur 78:4. Connie Rasilim, Wakil Rektor bidang Akademik, sebagai penggagas tema mengatakan bahwa tahun 2014 ini akan menjadi tahun untuk menceritakan kisah karya Tuhan melalui UPH karena itulah sejarah.
?Kisah ini kami bagi dalam tiga bagian yaitu, past, present dan future. Bagian pertama the past yaitu janji-janji Tuhan yang digenapi melalui perjalanan dari mulai awal UPH berdiri hingga menjadi seperti saat ini. Bagian kedua adalah present, yaitu bukti-bukti yang telah dicapai UPH sebagai penggenapan janjiNya. Dan ketiga adalah the future, yaitu komitmen UPH yang akan diwujudkan dimasa mendatang,? papar Connie pada saat peresmian tujuh pilar UPH Story di area taman UPH, Jumat 16 Mei 2014.
Menurut Ellya K. Wibowo, Dekan School of Design (SOD) UPH yang ditunjuk sebagai coordinator pembuatan tujuh pilar UPH Story, mengatakan bahwa salah satu cara untuk membagikan cerita (Telling His Story) tentang 20 tahun perjalanan UPH kepada komunitas UPH adalah melalui foto. Untuk merangkum cerita 20 tahun perjalanan UPH ia mengumpulkan koleksi foto dari semua fakultas dan unit yang ada di UPH.
Ellya dan tim merangkum ketiga bagian cerita perjalanan UPH ke dalam tujuh kelompok cerita. Ketujuh pilar UPH story dibagi berdasarkan kurun waktu perjalanan UPH: mulai dari tahun 1994-1997, 1998-2000, 2001-2003, 2004-2006, 2007-2009, 2010-2011, dan 2012-2013. Dari tiap-tiap periode tersebut ada pesan yang ingin disampaikan kepada setiap orang yang melintasi taman UPH.
?Ketujuh pilar ini menceritakan mulai dari cikal bakal gedung UPH, dan perkuliahan pertama berlangsung. Hingga perkembangan fasilitas dan fakultas-fakultas yang dibuka, pertambahan jumlah mahasiswa, hingga prestasi yang dicapai,? papar Ellya. ?Jika dicermati, ada perjalanan yang terlihat di situ. Meskipun singkat tapi kami berharap setiap fakultas dapat mengingat kembali cerita perjalanan di sepanjang 20 tahun melalui pilar-pilar ini,? tambahnya.
?Melalui ketujuh pilar UPH Story ini, kami mau setiap orang yang melintasi taman ini tidak hanya sekedar melihat foto-foto tetapi kami ingin setiap orang yang melihat dapat menangkap pesan yang dalam mengenai janji Tuhan dan pertongan Tuhan bagi UPH. Sehingga seluruh komunitas UPH dapat semakin mengerti dan mengusung tinggi the preeminent Tuhan, serta memotivasi kita semua untuk mendukung karya Tuhan melalui pendidikan di UPH. Karena Dia adalah the Creator, the Sustainer and the Finisher of our faith,? ungkap Connie.
Panita diesnatalis secara serentak mensosialisasikan tema Telling His Story ini hingga kepada para mahasiswa dan juga eksternal. Caranya mereka membuat berbagai program untuk memperkenalkan fakultas kepada publik, seperti Dean?s talk, kegiatan pengabdian pada masyarakat, dan parents gathering, sehingga UPH makin dikenal dan diterima di tengah masyarakat. Tema ini juga menjadi sentral dari tema semua acara besar di UPH seperti wisuda, UPH Festival dan Natal. (rh)
|