Kuliah Umum Oleh Duta Besar Paraguay, Cesar Grillon di Universitas Pelita Harapan

Cesar Grillon membagikan pengalamannya sebagai seorang diplomat

Pada hari Rabu, 25 June 2014 lalu, Cesar Grillon, Duta Besar Paraguay untuk Indonesia memberikan kuliah umum tentang diplomat dan juga perkembangan yang terjadi di Paraguay. Ia juga berbicara tentang bagaimana cara negaranya bisa mendapatkan sumber daya elektrik yang ternyata datang dari sumber daya alam Paraguay itu sendiri. Sebagai duta besar, Cesar memfokuskan pekerjaannya kepada aspek kultural dan juga mempromosikan kelebihan-kelebihan apa saja yang Paraguay miliki. Acara ini ditujukan untuk beberapa jurusan yaitu Hubungan Internasional, Business, Teknik Sipil, dan juga Hukum. Aleksius Jemadu, sebagai dekan dari FISIP juga akan memilih pertanyaan terbaik mahasiswa dan mendapatkan hadiah dari Cesar nantinya.

Pertama, ia mulai dengan menjelaskan apa arti dari diplomat dan dilanjutkan dengan kisah hidupnya. ?Kata diplomat datang dari bahasa Yunani yang berarti akreditasi oleh presiden. Di dalam situasi ini, untuk saya bekerja disini, presiden SBY harus menandatangani permintaan itu. Saya mulai bekerja di Miami sebagai diplomat pertama dari Paraguay, dan pindah ke Asia Tenggara untuk pertama kalinya juga. Saat itu, saya tidak tahu saya akan tinggal di Indonesia. Sebelum ke Indonesia, saya sempat bekerja di Singapore, Malaysia, dan Thailand,? Cesar menjelaskan keistimewaan menjadi seorang diplomat. Untuk menjaga rahasia negara, tas atau bagasi diplomat tidak bisa dibuka oleh siapapun kecuali dirinya sendiri. Siapapun yang memaksa untuk membuka bisa ditindak pidana sebagai tindak kriminal.

Selain berbicara tentang pekerjaannya, ia juga bercerita tentang apa yang ia rasakan terhadap Indonesia. Menurutnya, Indonesia mempunyai banyak potensi untuk menjadi negara yang lebih baik. Indonesia dan Paraguay itu cukup mirip karena diberkahi banyak sumber daya alam. Hanya saja Indonesia tidak tahu bagaimana caranya mempergunakan sumber-sumber tersebut. Sedangkan di Paraguay, negara menggunakan air sungai untuk dijadikan tenaga listik. Mereka juga membuat sebuah bendungan untuk mendorong tekanan yang diberikan air tersebut. ?Kalian mestinya bangga dengan negara kalian sendiri! Kalian mempunyai banyak sumber daya alam yang bisa digunakan. Salah satunya adalah Wayang Windu listrik program yang ada di Jawa Barat. Program ini baru saja dimulai beberapa tahun yang lalu. Sekarang kalian bisa mendapatkan listrik gratis dari alam negara sendiri.

?Ini adalah kesenangan tersendiri bisa diundang ke universitas bergengsi,? katanya. Untuk menutup acara, UPH juga memberikan kenang-kenangan kepada Cesar. Cesar juga sudah memilih pertanyaan terbaik yang datang dari mahasiswa Hubungan Internasional, Belinda yang bertanya tentang pertukaran kultur dan juga komersil diantara negara-negara. Belinda mendapatkan bendera Paraguay, dan juga penghargaan darinya. Cesar juga menjelaskan keistimewaan dari Bendera dimana hanya Paraguay yang mempunyai dua logo yang berbeda di dua sisi dari benderanya, yaitu bintang dan singa. Ia juga bersyukur bisa memberikan pengetahuan dan juga pengalamannya sebagai duta besar. Cesar berjanji untuk bisa berbicara Indonesia dengan lancar ketika ia berkunjung ke UPH di lain waktu. (pris)