NEWS & PUBLICATION

Tim FDI Moot UPH Meraih 5 Penghargaan di FDI Moot Competition, Seoul

25/09/2014 Uncategorized

Tim FDI Moot UPH Meraih 5 Penghargaan di FDI Moot Competition, Seoul

Sejak 2008, terdapat empat tuan rumah dari FDI Law Comeptition ini yaitu Pepperdine University School of Law, King?s College, Universidad Buenos Aires dan Suffolk University. Kompetisi ini fokus pada hukum investasi langsung luar negeri, yang merupakan to

 

Pada 21-23 Agustus 2014, Tim Fakultas Hukum UPH berpartisipasi dalam Foreign Direct Investment (FDI) Moot Competition Regional Round 2014 di Seoul. Ini merupakan tahun pertama UPH mengirimkan timnya untuk mewakili universitas di kompetisi hukum bergengsi, dimana tim UPH telah berhasil bertahan di posisi ke 3 untuk babak oral dan mendapatkan penghargaan 5th Highest Rank Team dari 18 partisipan. Penghargaan 5th Best Oralist berhasil diperoleh oleh oralis Tim FDI UPH yaitu Jonathan Abuthan dan Josha Ponggawa untuk 12th Best Oralist.

 

Untuk mempersiapkan kompetisi ini, selama beberapa bulan Tim FDI UPH menjalani pelatihan bersama dengan Jessica Los Banos, salah satu dosen dari FH UPH yang memiliki spesialisasi dibidang hukum internasional. Tim FDI UPH sangat tidak menyangka bisa meraih penghargaan-penghargaan tersebut dalam kompetisi ini, melihat bahwa UPH pertama kalinya berpartisipasi dalam kompetisi debat ini.

   

Sejak 2008, terdapat empat tuan rumah dari FDI Law Comeptition ini yaitu Pepperdine University School of Law, King?s College, Universidad Buenos Aires dan Suffolk University. Kompetisi ini fokus pada hukum investasi langsung luar negeri, yang merupakan topik popular baru-baru ini karena adanya peningkatan investasi cross-border yang signifikan, proliferasi perjanjian investasi dan kontrak investasi internasional. Sejak tahun lalu, kompetisi ini dibagi menjadi babak regional di seluruh dunia dan tahun ini Korean National University yang menjadi tuan rumah untuk region Asia Pasifik di Korea Selatan. Babak global akan dilaksanakan di Pepperdine University School of Law, California, USA.

 

Tahun ini, kasus yang diberikan kepada peserta seputar obligasi internasional dan restrukturisasi utang negari berdaulat, dimana topik ini sangat relevan dengan krisis utang Argentina dan Yunani belakangan ini. ?Yang membuat debat FDI ini sangat menarik khsusunya untuk kasus tahun ini yang fokus pada obligasi, adalah kita mendapat paparan mengenai isu-isu perekonomian dunia yang dapat diaplikasikan untuk karir kami sebagai calon pengacara di masa depan nanti?, ujar Astrid Desmonda, salah satu anggota tim dan juga General Director dari International Law Moot Court Community.

 

Pencapaian Tim FDI UPH di babak regional ini menyatakan bahwa mereka lolos kualifikasi untuk masuk ke babak global di Pepperdine University pada 24-26 Oktober 2014 nanti. Selain pencapaian-pencapaian tersebut, partisipasi tim ini dalam debat FDI memberikan kesempatan bagi setiap anggota tim untuk menggali kemampuan dan pengetahuan yang tidak bisa mereka dapatkan di kampus lebih dalam lagi.

 
Testimoni:
 

Josha Ponggawa (Team Captain):

Menjadi tim yang unggul dalam kompetisi debat bukanlah hal yang mudah, tetapi melalui anugerah Tuhan kami tidak hanya berhasil melaluinya melalui pengalaman, melainkan kami bisa memperoleh lebih dari yang diharapkan. Pada akhirnya, pengalaman belajar yang kami dapat dari kompetisi ini adalah hal yang paling berharga untuk kami.

 
 
 

Astrid Desmonda (Team Member):

Berkompetisi di babak regional FDI merupakan suatu pengalaman yang sangat luar biasa untuk saya. Selama kami melakukan penelitian, kami belajar banyak mengenai apa yang terjadi di dunia terutama bagaimana negara-negara seperti Argentina dan Yunani menangani krisis finansialnya. Sangat beguna dan menarik.

 

Jonathan Abuthan (Team Member): :

FDI Moot Court Competition adalah kompetisi debat terakhir yang saya ikuti. Walau demikian, Saya percaya bahwa saya telah belajar banyak hal terutama mengenai topik yang berkaitan dengan kompetisi. Sebelum fdi, saya selalu berhadapan dengan isu-isu hukum internasional publik; Namun, di fdi memungkinkan saya untuk berhadapan untuk menangani isu-isu hukum internasional swasta. Dari semuanya, saya sangat bersyukur bisa memiliki kesempatan ini, yang membuat saya menjadi lebih familiar dengan isi-isi seperti investasi dan pasar kredit internasional. Saya bangga atas pencapaian tim ini di Korea Selatan dan bersaing mewakili universitas kami dan negara di Malibu, USA nanti.

 
 
 

Matthew Fajar (Team Member):

Menjadi bagian dari tim FDI membantu saya memperluas pengetahuan saya mengenai hukum dan penyelesaian sengketa investasi. Kemampuan advokasi saya menjadi terasah dan saya percaya ini akan sangat bermanfaat untuk akademik dan masa depan karir saya. Saya sangat bersyukur atas pengalaman ini, karena saya bisa merasakan simulasi nyata dari proses arbitrase bersama dengan tim peserta dari negara yang berbeda-beda.

 
 

Andrew Nataniel (Team Member):

Tidak hanya belajar mengenai investasi, saya juga bisa mendapatkan teman baru dari mahasiswa universitas yang berbeda-beda se-Asia selama kompetisi di Seoul ini. Saya bersyukur untuk kesempatan ini dan berharap UPH bisa memperoleh penghargaan lebih banyak lagi di kompetisi FDI mendatang.

 
 
 

Munkyung Jin (Observer):

Melalui pengalaman bergabung dengan tim FDI Moot Competition ini, saya belajar banyak hal. Tidak hanya belajar mengenai investasi internasional melainka juga belajar bagaimana bekerjasama dengan anggota tim. Saya melalui masa-masa persiapan yang sangat baik untuk kompetisi dan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk belajar lebih banyak lagi.

 
UPH Media Relations