01/12/2014 Uncategorized
Lorem ipsum dolositatibus itaque sapiente repellat aliquam, velit. Animi voluptas ipquas illum! Molestiae, aut quis quidem eveniet!
Fakultas Desain UPH kembali menggelar Dean?s Talk pada hari Sabtu, 29 November 2014. Acara yang berlangsung di ruang galeri Gedung B Lt.3 di hadiri hampir 100 peserta terdiri dari orang tua dan calon mahasiswa.
![]() Elya K. Wibowo, Dekan Fakultas Desain UPH memberikan gambaran mengenai pendidikan desain di UPH
|
||||
Fakultas Desain UPH kembali menggelar Dean?s Talk pada hari Sabtu, 29 November 2014. Acara yang berlangsung di ruang galeri Gedung B Lt.3 di hadiri hampir 100 peserta terdiri dari orang tua dan calon mahasiswa. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Desain, Elya K. Wibowo dengan memberikan gambaran umum pendidikan desain di UPH. ?Dulu 10 tahun lalu, mahasiswa belajar hanya satu jenis disiplin saja. Tetapi sekarang tidak bisa. Makanya di Fakultas Desain UPH mahasiswa diajarkan ilmu desain secara menyeluruh dan mendalam. Desain dipelajari dari berbagai aspek. Dengan demikian ilmu kita bisa masuk ke mana saja. Kita juga harus tahu standard profesional dan kenal dengan industri-industri desain,? katanya kepada orang tua dan calon mahasiswa.
“Di UPH kami berusaha memberikan fasilitas yang terbaik dan cara belajar dirancang sedemikian rupa untuk saling mendukung antara ilmu yang satu dengan yang lain. Setiap fasilitas yang disediakan harus berhubungan dengan cara belajar, tujuan belajar dan autput dari ilmu yang dipelajari. Fakultas Desain UPH lebih fokus pada konsentrasi bukan spesialisasi. Konsentrasi adalah kumpulan hal-hal yang saling terkait dan bisa menjadi satu bidang keahlian. Sistem kuliah di Fakultas Desain secara cluster, yaitu pengelompokkan mata kuliah, jadi dalam cluster jenis pelajaran tidak harus banyak tapi mendalam,? jelas Ellya.
?Ini yang menjadi kekuatan lulusan desain UPH, sehingga bisa masuk ke berbagai bidang profesi. Lulusan UPH juga mampu bersaing dengan lulusan desain dari universitas manapun,? tambah Ellya.
Selanjutnya presentasi disampaikan oleh masing-masing Ketua Jurusan. Diawali Ketua Jurusan DKV, Ernest Irwandi, memperkenalkan tiga konsentrasi di jurusan DKV yaitu Cinematography, Graphic Design dan Animation Design. Penekanan tiap konsentrasi ada pada gambar visual yang dipelajari dari berbagai aspek. karena itu salah satu syarat untuk masuk jurusan desain harus suka gambar secara manual. Kemudian belajar menggunakan perangkat atau toolnya. Mahasiswa akan belajar aspek-aspek dari sebuah gambar dan harus bisa menjelaskan filosofinya. Dasar dari ilmu desain memang seni, karena itu untuk memberikan pengetahuan up to date, UPH secara rutin mengundang seniman yang masih aktif untuk memberikan kuliah.
Jurusan Desain Interior di presentasikan oleh Phebe Valencia. Desain Interior UPH mengajarkan bagimana cara berpikir, proses desain, dan bagaimana fungsi ruang dapat maskimal bagi penggunanya. Setelah melewati tahun pertama mahasiswa akan masuk beberapa konsentrasi, mulai dari desain rumah tinggal, komersial state dan office dan terakhir public space. Setelah mempelajari semua, mahasiswa masuk kerja praktek langsung di industri. Tahun terakhir mahasiswa mengerjakan 3 TA (Tugas Akhir), yaitu membuat proyek, magang di kantor konsultan dan skripsi atau penelitian objek yang mereka minati. Lulusan Desain Interior selain bisa menjadi konsultan juga bisa masuk ke berbagai disiplin ilmu lainnya.
Jurusan Desain Produk, dijelaskan oleh Rio Ferdinand, Ketua Jurusan. Menurutnya disiplin ilmu ini mempelajari bagaimana membuat produk yang berguna bagi penggunanya. Syarat untuk jurusan ini harus kreatif, visioner, dan mampu mengobservasi. Kurikulum dirancang untuk 3 tahun 6 bulan, di tahun pertama mahasiswa mendapat teori dasar, tahun kedua sampai ketiga mahasiswa akan belajar dasar desain dan semua teori, sampai tahun ke ketiga mahasiswa mengambil studio akhir dan diarahkan untuk jalur enterpreneur. Tahun keempat baru fokus pada peminatan.
Bagian terakhir Desain Arsitektur, disampaikan David Hutama, Ketua Jurusan. Ia lebih menjelaskan sistem belajar mahasiswa dan projek-projek yang dikerjakan. Dia juga mengingatkan tugas-tugas yang pasti banyak dikerjakan mahasiswa desain. Pendidikan Arsitek mengajarkan proses. Karena ia harus mengerti proses dari awal sampai akhir. Semester awal pasti berat karena itu perlu penyesuaian. Mereka diajarkan sense dan kualitas bangunan. Tahun pertama mahasiswa masuk bengkel untuk belajar skill. Tahun kedua dan ketiga, keempat pelajarn lebih ke arah analitical.
Setiap jurusan mengadakan program studi banding ke universitas maupun objek-objek di luar negeri. Program ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memberikan inspirasi serta motivasi kepada mahasiswa. Fakultas Desain juga memiliki fasilitas belajar yang lengkap dan modern. Usai presentasi para orang tua diajak untuk berkeliling ke lab setiap jurusan.
UPh Media Relations |