Pesan Natal: Mari Giat Bekerja Mengejewantahkan Visi YPH

Perayaan natal bersama Keluarga besar YPH mengangkat tema ?His Story Lives on? berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2014. Pesan natal disampaikan oleh Dr. (Hon) James T. Riady, Founder YPH, yang menyampaikan rasa syukur atas pertolongan Tuhan selama 21 tahun perjalanan YPH.  Saat ini sekolah-sekolah dibawah naungan YPH sudah menyebar di daerah-daerah di Indonesia, begitu juga tenaga guru-guru Tuhan sediakan, mahasiswa dan murid terus Tuhan kirimkan untuk belajar di sekolah dan universitas di dalam YPH. 

Secara khusus ia menyampaikan optimisme terhadap Fakultas Kedokteran (FK), Teacher College (TC), International Teacher College (ITC) dan Fakultas Keperawatan UPH. Ia juga sangat bangga dengan TC yang menurutnya merupakan fakultas keguruan terbaik tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia.  Lulusan TC bahkan diakui oleh masyarakat luas sebagai yang terbaik. Namun bukan itu yang menjadi poin utama dari pendidikan guru. Menurutnya yang perlu diantisipasi adalah bagaimana para guru-guru ini bisa menjangkau dan memberikan dampak pada generasi yang akan datang.

?Saya terbeban untuk anak-anak yang ada di daerah terpencil bahkan daerah miskin agar dapat lebih banyak lagi yang bisa dididik di sini. Baik untuk bidang pendidikan maupun keperawatan,? ungkap James. Ia juga mengumumkan bahwa Jumat ini (12 Desember 2014) akan diresmikan RSU Siloam di Kupang, dan berharap dapat melayani  masyarakat di sana.

Dalam pengembangan YPH James mengatakan yang terpenting bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas. Karena itu diperlukan pendidik-pendidik Kristen, yang memahami pendidikan holistik. Sehingga kita bisa menjangkau dan berdampak. Saat ini kita sudah menjangkau ujung barat Sumatera, Nias hingga Papua.

Ia mengutip slogan Jokowi ?kerja, kerja, kerja? dan juga slogan Jusuf Kala ?lebih cepat lebih baik?. Dengan mencontoh semangat kedua pemimpin tersebut James mengajak seluruh keluarga YPH untuk giat bekerja dalam  mengejewatahkan visi YPH.

?Hari ini adalah perayaan natal. Banyak cara untuk merayakan natal. Namun jangan sampai makna natal ini menjadi dangkal. Natal sejati seharusnya kita rayakan dimana Kristus menjadi pusatnya. Inilah yang menjadi pijakan dari YPH yaitu keutamaan Kristus,? tegasnya.

James juga mengajak untuk belajar dari para pekabar injil yang membawa perubahan bagi banyak orang, diantaranya Nomensen pekabar injil di tanah Batak, para pendiri universitas-universitas Kristen terbaik seperti Wheaton College, Biola University, Corban University dan juga Johannes Oentoro pendiri UPH, mereka sangat setia mengerjakan panggilan Tuhan pada masanya. Melalui mereka telah terjadi transformasi dan dampak yang besar bagi generasi ke depan.

Ia menyampaikan terimakasih kepada 150 expartriate yang memberikan kontribusi bagi pendidikan di YPH. Namun yang lebih penting adalah para dosen-dosen dan staff lokal. Karena merekalah yang lebih mengenal kondisi dan budaya lokal. ?Mari kita bekerja bersama-sama dengan Kristus sebagai teladan kita dan semua untuk kemulyaan Tuhan,? ajaknya mengakhiri pesan natal. (rh)