NEWS & PUBLICATION

Aksi Natal Eksternal UPH 2014: Berbagi Kasih Melalui Yasasan Dutasia

19/12/2014 Uncategorized

Aksi Natal Eksternal UPH  2014:  Berbagi Kasih Melalui Yasasan Dutasia

Aksi Natal UPH 2014 tidak hanya dilasanakan dalam lingkungan UPH saja, melainkan juga dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat sekitar UPH yang membutuhkan.

 
Aksi Natal Eksternal UPH 2014

Aksi Natal UPH 2014 tidak hanya dilasanakan dalam lingkungan UPH saja, melainkan juga dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat sekitar UPH yang membutuhkan. Melalui Aksi Natal inilah, seluruh karyawan UPH dapat merefleksikan kebaikan dan karya Tuhan dalam kehidupan ini di tahun 2014 kepada masyarakat di sekitar UPH sehingga merekapun dpat mengucpa syukur kepada Tuhan melalui kehadiran UPH di tengah mereka.

 

Aksi Natal Eksternal UPH 2014 diadakan di Taman Bacaan Yayasan Dutasia, Bencongan, pada tanggal 17 Desember 2014. Beberapa perwakilan staff UPH menghadiri Aksi Natal Eksternal ini termasuk juga Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, Connie Rasilim, VP1, Feterriadi, Senior Director HRD, Budi Yuwono, dan Albert Mitchell Moore, Chaplain of UPH.

 

Taman Bacaan Yayasan Dutasia, Bencongan , meruapkan sebuah rumah belajar bagi anak-anak kurang mampu yang menampung sekitar 110 anak. Ini merupakan salah satu tempat mahasiswa Teacher College (TC) UPH melaksanakan pelayanannya (SOW) untuk mengajar anak-anak yang kurnag mampu. Melihat tempat dan perlengkapan belajar yang masih kurang memadai untuk kelancaran proses belajar mengajar, maka UPH tergerak untuk membantu Taman Bacaan Yayasan Dutasia melalui Aksi Natal Eksternal 2014 ini. Selain itu, tempat ini juga sudah menjadi salah satu tempat bagi mahasiswa UPH melakukan pengabdian masyarakat (Sevice Learning). Berdasarkan kondisi ini maka panitia memilih Taman Bacaan Yayasan Dutasia sebagai tempat untuk melaksanakan Aksi Natal Eksternal 2014.

 

Aksi Natal Ekternal 2014 ini sebenarnya sudah berlangsung dari tanggal 5 Desember 2014 dengan mengadakan perlombaan untuk anak-anak seperti lomba vocabulary, baca indah, mewarnai, dan lomba matematika yang berlangsung di UPH Gedung B lantai 6. Pada tnaggal 17 Desember 2014, UPH melakukan kunjungan langsung ke Taman Bacaan Yayasan Dutasia unutk merayakan Natal bersama dengan anak-anak dan meresmikan bantuan pembangunan fisik Taman Bacaan tersebut.

 
Meja lipat dan buku bacaan baru untuk
Yayasan Dutasia
Jonathan L Parapak, Rektor UPH, melakukan survey
Taman Bacaan Yayasan Dutasia

Bentuk bantuan yang diberikan UPH diantaranya pembangunan pendopo dan toilet dimana sebelumnya anak-anak belajar di lapangan terbuka; Pengadaan listrik yang dibantu oleh Fakultas Elektro dengan pembutan Panel Surya; Renovasi ruangan Taman Bacaan dengan penggantian kipas, plafon dan atap yang sudah rusak, pengecatan ulang dan penggantian pintu yang sudah lapuk; Penggantian dan penambahan perlengkapan belajar seperti rak buku baru, pengadaan buku bacaan yang bermutu dan baru, meja lipat baru sebanyak 40 buah.

Jonathan L Parapak, Rektor UPH, memberikan kata
sambutannya sebagai pembukaan Aksi Natal Eksternal
 
Ibu Murni, perwakilan dari Dutasia memberikan kata
sambutannya dalam acara Aksi Natal ini

Acara Aksi Natal Eksternal 2014 pun dibuka dengan kata sambutan dari Jonathan L. Parapak, Rektor UPH. Ia salut sekali karena Yayasan Dutasia ini tidak hanya ada di Bencongan saja, melainkan tersebar di daerah sekitar Tangerang yang sudah menampung sekitar 300 anak kurang mampu, yang kurang lebih sama dengan 3 cabang Sekolah Lentera Harapan. Ini juga merupakan kunjungan pertamanya ke Taman Bacaan Yayasan Dutasia, Bencongan, dan sangat bersyukur menjelang Natal ini bisa membantu sesama yang kurang mampu. Bakti Sosial Karyawan UPH adalah bagian dari tugas kita sebagai bangsa Indonesia untuk ikut memajukan pendidikan di kalangan masyarakat. Pendidikan adalah jalan untuk melakukan transformasi. “Saya juga dulu adalah anak desa, tetapi oleh pendidikan, saya sekarang bisa menjadi rektor UPH?, ujar Rektor.

 

Ibu Murni, perwakilan dari Yayasan Dutasia, menyakpaikan rasa syukur atas bantuan UPH. Sejak 2006, Dutasia menyediakan rumah belajar bagi anak-anak kurang mampu. Ini semua tidak lepas dari turun tangan Tuhan yang memberikan jalan. Meski banyak tantangan, namun ini membuktikan bahwa Tuhan tidak pernah diam. Ibu Murni menyampaikan bahwa melalui Yayasan ini, anak-anak diajarkan keterampilan dan kekreativitasan sehingga setelah dari sini mereka bisa bekerja dan mandiri. Buktinya, sudah ada yang bekerja sebagai asisten keterampilan dan bahkan menjadi guru keterampilan.


Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, sebagai bentuk peresemian Pendopo Dutasia. Kemudian dilakukan juga survey Taman Bacaan Yayasan Dutasia. Rombongan dari UPH juga dihibur juga melalui penampilan dari anak-anak Dutasia. Mereka menampilkan Tarian Ondel-ondel Khas Betawi, Ampar-ampar Pisang, dan penampilan Perkusi. Pada akhir acara, diumumkan hasil pemenang dari perlombaan yang diadakan Jumat lalu (5/12), dengan kategori lomba vocabulary, baca indah, mewarnai, dan Matematika. (ca)


 

 
Penampilan Tari Ondel-ondel khas Betawi
 
Pemotongan pita sebagai peresmian Pendopo Dutasia
Tari Ampar-ampar Pisang oleh ana-anak Dutasia
 
Pemenang perlombaan Aksi Natal UPH 2014

 

 

Testimoni:

 

?The event humbled me as I felt and saw the presence and power of the Lord. The joy of the children excited me, the power of the story of how the reading center started and has been sustained, the influence of our University, and the opportunities before us moved me deeply. I posted a pic on instagram (@moore2436) and I meant what I said there – I am in the presence of people the Lord is using to change the world, and I am honored to serve among you.

May the Lord be pleased to continue to work in and through all of us, for the advancement of His glory and kingdom.?

Albert M. Moore, Chaplain of UPH

 

 

?Saya selalu terkesan dengan kesediaan dari karyawan UPH (pimpinan, dosen, staf) yang memberikan uang mereka untuk pelaksanaan Aksi Natal yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Melalui sumbangan dan persembahan karyawan bisa terkumpul dana Aksi Natal ini sebesar Rp 91 juta lebih. Karyawan UPH mempunyai hati yang penuh kasih. 


Melalui Aksi Natal kita bisa berbagi kasih dengan sesama kita dan bisa menjadi tradisi yang baik untuk menyalurkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita, terutama di bidang pendidikan.?

Polo Situmorang, Dosen Teologi UPH

 

 

 

UPH Media Relatons