NEWS & PUBLICATION

Magister Teknik Sipil UPH Adakan Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Visi UPH Menjadi Pioneer Kampus Safety K3

30/03/2015 Uncategorized

Magister Teknik Sipil UPH Adakan Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3):  Visi UPH Menjadi Pioneer Kampus Safety K3

continent

Tahukah Anda rata-rata empat kali kebakaran terjadi dalam sehari di Jakarta? Masih ingatkah Anda dengan kejadian terbakarnya Wisma Kosgoro di daerah Thamrin, Jakarta Pusat yang masih hangat diperbincangkan? Hal ini patut disorot karena mengancam keamanan

 
                                         Suasana seminar di kampus Pasca Sarjana UPH Semanggi

Tahukah Anda rata-rata empat kali kebakaran terjadi dalam sehari di Jakarta? Masih ingatkah Anda dengan kejadian terbakarnya Wisma Kosgoro di daerah Thamrin, Jakarta Pusat yang masih hangat diperbincangkan? Hal ini patut disorot karena mengancam keamanan dan keselamatan, baik manusia maupun dari segi bangunan yang ada. Melihat isu hangat ini, Magister Teknik Sipil (MTS) Universitas Pelita Harapan (UPH) konsentrasi Manajemen Konstruksi mengadakan Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pada 20 Maret 2015 di Kampus Pasca Sarjana UPH, Plaza Semanggi. Seminar ini dibawakan oleh Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT., S.Min, Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil dan profesornya yang juga Dosen Magister Teknik Sipil UPH, Prof. Dr. Ir. Suprapto, M.Sc., FPE.

 

Seminar ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen Program Studi MTS dalam mensosialisasikan topik-topik yang menjadi keunikan programnya kepada masyarakat umum, baik mahasiswa dan publik seperti Building and Environment Safety dan Risk Management . Selain itu, adanya latar belakang kejadian yang barusan terjadi seperti di Wisma Kosgoro, Margo City Depok, dan di kawasan Tanah Abang juga menjadi pendorong seminar ini diadakan. Kejadian ini diulas secara lengkap oleh Prof. Manlian dalam kolom artikel Media Indonesia dan Metro TV, 11 Maret 2015 mengenai ?Kebakaran Vertikal dan Horizontal?.

 

?Salah satu yang juga melatarbelakangi topik seminar ini, adalah adanya upaya untuk menjadikan UPH satu-satunya pionir kampus safety K3 dimana nantinya UPH dapat menjadi benchmark bagi institusi pendidikan lain, ? Ungkap Prof. Manlian.

 

Menurut Prof. Manlian, yang juga anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), penerapan K3 tidak terlepas dari Penyelenggaraan Bangunan Gedung yang diatur dalam UU no. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. ?Konsep K3 ada dalam semua tahap penyelenggaraan pembangunan gedung, dari studi kelayakan, desain, pembangunan, pengoperasian, bahkan penentuan untuk dibongkar atau dilestarikan. K3 juga bukan semata-mata mengenai manusianya, seperti yang menjadi fokus Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemenakertrans RI), tapi juga bangunan gedungnya,? paparnya.

 

Prof. Manlian sedang menyampaikan materi
 
 
 
 

 

 

Dasar pemikiran materi seminar ini mengacu pada UU 21 tahun 2003 tentang pengawasan terhadap pekerja yang merupakan inisiatif pemerintah dalam mengesahkan International Labor Organization (ILO) nomor 82 mengenai Inspeksi Pekerja di bidang Industri dan Komersil, UU 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja dan dari segi bangunan UU 8 tahun 2002, dan peraturan klasik tentang keselamatan kerja UU nomor 1 tahun 1970. Prof. Manlian dalam materinya juga membagikan beberapa poin penting yaitu konsep sustainability dalam keberlanjutan pembangunan dan perbedaan resiko dan bencana. Kejadian kebakaran masuk dalam kelompok resiko yang jika tidak ada pencegahan, penanggulangan, dan pengendalian dapat menjadi bencana.

 

 

 

 

Selanjutnya, melalui seminar ini Prof. Manlian berharap dapat memacu kesadaran terhadap safety of fire karena kerugian yang ada bukan hanya berdampak pada properti dan nilainya tetapi juga korban nyawa sehingga dibutuhkan antisipasi dan pencegahan mulai dari sekarang. Selain itu, safety of fire dan K3 jangan sekedar menjadi tagline tapi bisa menjadi kajian studi profesi dan memiliki nilai lebih. ?Pada akhirnya, program seminar ini dapat benar-benar memantapkan posisi MTS UPH yang telah berdiri selama 17 tahun khususnya pada riset dalam ranah building and environment terhadap safety & risk management),? kata Prof. Manlian yang hingga saat ini dipercaya menangani berbagai proyek baik dari institusi pemerintah seperti Kementerian Perencanaan & Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Dalam Negri RI dan bahkan di level internasional seperti National Fire Protection Association (NFPA) yang bermarkas di Amerika Serikat. (el)

 

 

 
 
Prof. Manlian