Sri Sultan will talk about Culture in the Global Education.Adnan Buyung Nasution, speaking on the topic ?The Global Perspective of Indonesia Legal System?, etc.
Sejak berdiri dari tahun 1994, Universitas Pelita Harapan (UPH) terus melakukan inovasi di bidang pendidikan. UPH bersama universitas partner di luar negeri meluncurkan program-program internasional, UPH Executive Education Center (EEC)
 Gracia Ugut sedang menjelaskan mengenai program di salah satu ruang kelas UPH EEC, Aryaduta SuitesSejak berdiri dari tahun 1994, Universitas Pelita Harapan (UPH) terus melakukan inovasi di bidang pendidikan. UPH bersama universitas partner luar negeri meluncurkan program-program internasional, UPH Executive Education Center (EEC), dikhususkan bagi para eksekutif dan profesional. Program ini sepenuhnya mengadopsi kurikulum internasional, menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar, dan tenaga pengajar asing dari berbagai universitas ternama dunia untuk menawarkan program International Master of Management (Reguler IMM dan Executive IMM (EIMM), Dual Degree Master of Management/Master of Hospital Management (MM/MHM), Executive Master of Management in Maritime Logistic and Supply Chain dan Doctor of Research in Management (DRM). Selain itu, UPH EEC menawarkan program sertifikasi Leadership at Work dan Driving Growth Through Innovation.
Untuk mengenalkan program unggulan tersebut, UPH EEC mengadakan Open House pada 29 April 2015 melalui dua sesi. Sesi pertama ditujukan untuk sosialisasi program Executive Master of Management in Maritime Logistic and Supply Chain yang berlangsung pada pukul 11.00 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 18.30 WIB untuk mensosialisasikan program IMM, EIMM, dan MM/MHM. Kedua sesi disampaikan oleh Gracia Ugut, Ph.D., Executive Director of Lippo Education Initiatives.
Executive Master of Management in Maritime Logistic and Supply Chain merupakan program kerjasama antara UPH, MCS International dan STC Group Rotterdam. Program ini mencakup pandangan yang menyeluruh mengenai shipping, dengan mengintegrasikan beberapa aspek seperti komersial, teknologi, keuangan serta hukum maritim, manajemen rantai pasokan, dan isu kepemimpinan. Program ini diajarkan oleh tenaga pengajar dari STC Group Rotterdam, salah satu sekolah manajemen perkapalan dan pelabuhan serta sekolah bisnis terbesar di dunia. Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan periode belajar selama 15 bulan. Program ini ditujukan bagi para manajer di otoritas pelabuhan, perkapalan, dan perusahaan logistik di Indonesia dan wilayah ASEAN.
Selanjutnya, program IMM dan EIMM merupakan yang pertama di Indonesia. Program IMM ditujukan untuk eksekutif yang sudah pengalaman kerja 0-3 tahun, dan setiap mahasiswa berkesempatan mengikuti Leadership Week di London School of Economics. Sementara untuk program IEMM, peserta harus memiliki pengalaman kerja minimum 5 tahun selanjutnya peserta berkesempatan mengikuti kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA selama seminggu.
Dalam presentasinya, Gracia menjelaskan bahwa program UPH EEC menekankan pada system thinking dimana mahasiswa dapat berpikir kritis, team thinking untuk melatih bekerja dalam tim dan juga mengasah jiwa kepemimpinan, business thinking yang dapat menampilkan berbagai fungsi bisnis (pemasaran, operasional, dll). Pemikiran tersebut penting agar mahasiswa dapat berpikir srategis dalam menganalisa lingkungan dan membangun keunggulan bersaing. Inilah yang menjadi framework dalam sistem pembelajaran UPH EEC. ?Bisnis haruslah tangkas dan beradaptasi dengan perubahan yang ada sehingga pemikiran strategis amat dibutuhkan,? jelas Gracia.
Open House ini dihadiri oleh total 40 orang yang berasal dari perusahaan-perusahaan dengan posisi middle-top management. Setelah presentasi dilanjutkan dengan sesi konsultasi dengan tim admisi UPH EEC. Untuk informasi lebih lanjut mengenai UPH EEC, silahkan klik link berikut. (el) UPH Media Relations
|
