20/05/2015 Uncategorized
Pada hari Rabu yang lalu tanggal 13 Mei 2015 pukul 9.30-11.00, Jurusan Teknologi Pangan kembali mengadakan Studium Generale dengan pembicara Associate Professor Julian Cox dari University of New South Wales , (UNSW) Australia.
UPH terus meningkatkan berbagai program untuk menunjang kualitas akademik yang mumpuni bagi mahasiswanya. Salah satunya adalah kuliah umum atau Studium Generale, seperti yang menjadi program rutin di Jurusan Teknologi Pangan UPH dengan mengundang akademisi dan praktisi dari berbagai bidang keahlian untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai bidang keahlian mereka. Pada hari Rabu yang lalu tanggal 13 Mei 2015 pukul 9.30-11.00, Jurusan Teknologi Pangan kembali mengadakan Studium Generale dengan pembicara Associate Professor Julian Cox dari University of New South Wales, (UNSW) Australia yang mengangkat topik ?Food Safety, Salmonella, and Poultry?. Program ini dihadiri oleh 69 mahasiswa dan 7 dosen dari Jurusan Teknologi Pangan.
Menurut Julia Ratna Wijaya, MAppSC, Ketua Jurusan Teknologi Pangan UPH, program ini merupakan wujud nyata dari upaya Jurusan Teknologi Pangan UPH agar mahasiswa dan dosen-dosen muda dapat terus menambah wawasan melalui hasil penelitian terbaru, baik dalam maupun luar negeri. ?Melalui program-program seperti ini mahasiswa dan dosen dapat selalu update dengan perkembangan bahan dan alat di industri pangan yang nantinya akan menjadi tempat bekerja lulusan-lulusan kami. Selain itu, dengan adanya pembicara Tingkat International, program ini juga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa, khususnya mereka yang berada dalam kelas Food Technology International Streamline, untuk lebih berani berekspresi dan berkomunikasi langsung dengan native speaker,? jelas Julia.
Enteric bacterial pathogen Salmonella digunakan untuk menjelaskan dan menekan konsep yang disampaikan. Penyebaran Salmonella di sepanjang rantai makanan sangatlah kompleks, sehingga dibutuhkan intervensi di setiap level untuk memaksimalkan kontrol yang dilakukan. Dengan menggunakan produksi poultry (daging dan telur) sebagai contoh, berbagai strategi yang dikembangkan untuk mengontrol enteropathogens dalam produksi dapat dideskripsikan dengan jelas. Namun, diatas semuanya, konsumen juga tetap memiliki peran yang besar dalam menjamin keamanan pangan. Konsumen harus memelihara personal hygiene dan proses handling produk pangan yang benar. Pada tahap ini, edukasi konsumen memiliki peran yang crucial.
?Melalui Studium Generale kali ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam mengenai Food Safety dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan para dosen diharapkan juga dapat menambah pengetahuan mengenai berbagai perkembangan metode rapid analysis yang baru,? tutup Julia. (el/jw)
UPH Media Relations |