The University of Pelita Harapan recently announced the appointment of Wahyuni Lukita Atmodjo, Ph.D as Professor of Medicine for its Medical School.
Pada hari terakhir UPH Festival 22, diadakan Scholarship Day di Building D, Universitas Pelita Harapan yang dihadiri sekitar 500 peserta yang terdiri dari orang tua, mahasiswa, dan siswa SMA
Pada hari terakhir UPH Festival 22, diadakan Scholarship Day di Building D, Universitas Pelita Harapan yang dihadiri sekitar 500 peserta yang terdiri dari orang tua, mahasiswa, dan siswa SMA. Sesi ini bukan hanya untuk memberikan informasi peluang beasiswa yang disediakan UPH, tetapi juga untuk membuka wawasan para orang tua dan calon penerima beasiswa mengenai tujuan dari pendidikan di UPH.
Acara diawali dengan sambutan dari Budi Yuwono, UPH Vice Chancellor sekaligus kepala program beasiswa. ?Setiap kesempatan ada karena Tuhan yang memberi. Begitu juga kesempatan untuk mendapatkan pendidikan melalui beasiswa seperti yang diberikan oleh UPH. Ini merupakan kesempatan terutama untuk anak-anak daerah. Semoga melalui sesi ini orang tua dan anak bisa memilih dan memenuhi panggilan agar dapat berkarya untuk kemuliaan Tuhan,? ujarnya.
Pembicara utama sesi scholarship disampaikan oleh, Dr. (Hon) James T. Riady, Founder UPH, menyampaikan tentang bagaimana mengevaluasi pilihan pendidikan. Ia mengawali ceramahnya dengan menuturkan keprihatinan dan kekhawatirannya mengenai dunia jaman sekarang yang makin liberal tidak terkontrol, orang-orang yang tidak peduli, kemiskinan dan kejahatan yang semakin serius. ?Apa yang kita harapkan dari anak cucu kita? Jika tidak gunakan kesempatan dan tidak serius, generasi makin lama tambah rusak,? katanya sembari berharap bahwa anak-anak yang dikirim orang tua untuk masuk ke UPH memiliki visi yang sama dengan UPH. Menurut James, universitas yang baik adalah adalah universitas yang komprehensif, yang bisa mentransformasi dan memberi dampak pada masyarakat. ?Untuk apa mengejar pengetahuan? Untuk mencari kebenaran. Jangan berhenti disitu, tapi terus cari sampe bertemu kebenaran sejati yaitu Yesus. Pengetahuan sejati membawa kita pada iman sejati. Iman sejati berbuah pada hidup yang saleh,? tutur James. Beliau percaya bahwa Tuhan memberikan kepada setiap orang 2-3 talenta besar. ?Apa yang harus kita kejar bukan apa yg kita senangi atau apa yg orang tua mau atau bahkan buat uang, tapi biarlah kita menemukan dan memaksimalkan talenta terbesar yang dimiliki. Hidup adalah panggilan. Bergumulah kepada Tuhan untuk mengetahui tempatmu di masyarakat. Orang tua harus mendorong anak-anaknya serta banyak berdoa,? katanya sambil menutup pembicaraannya.
UPH Media Relations |