Elwen Suryadi Ingin Dipakai Tuhan Menjadi Motivasi Bagi Orang Lain

Elwen Suryadi, Manajamen 2015

Keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk menjadi sebuah icon. Elwen Suryadi, UPH Manajemen 2015 tiba paling terakhir di garis finish acara 5K Run UPH Festival 22, tetapi di mata keluarga UPH, Elwen adalah seorang pemenang. Berikut cerita Elwen usai acara UPH Festival 22.

Sebagai mahasiswa baru, Elwen berpendapat bahwa acara UPH Festival 22 sangat seru. Ia bertemu banyak teman baru yang mau membantu dan mendukungnya. Belajar dari tema ?Grow Deeper?, Elwen berharap agar imannya tumbuh lebih dekat dan dalam lagi kepada Tuhan. ?Dengan keadaan fisik yang seperti ini, banyak orang yang menyalahkan Tuhan. Tapi saya tidak mau berlaku demikian,? ujarnya mantap. Elwen mengaku  bahwa ia mau mengikuti 5K Run karena tidak ingin diperlakukan khusus dan menimbulkan protes dari mahasiswa lain atas pengecualiannya. 5 kilometer merupakan jarak yang cukup jauh, tetapi semangat juang Elwen lebih besar daripada itu.

Tekad Elwen untuk melanjutkan studi di UPH melalui proses yang panjang. Alasannya bukan hanya karena fasilitas dan program akademik UPH yang bagus dan lengkap, Elwen ternyata memiliki visi dan misi yang sejalan dengan UPH.  Alumni SMA Ora Et Labora BSD ini pun berhasil menjadi mahasiswa resmi UPH dengan beasiswa 50%.

Elwen mengaku mendapat kekuatan dan inspirasi untuk terus berjuang dari seorang pendeta di gerejanya. ?Yang mempunyai keterbatasan fisik saja bisa datang lebih pagi, apalagi orang yang fisiknya masih sempurna,? ujar pendeta yang ternyata sering memperhatikan Elwen yang selalu datang ke kebaktian lebih pagi daripada jemaat lain. Ketika mendengar pendeta yang berujar seperti itu, Elwen pun tersadar, ?Tuhan menciptakan saya pasti ada maksudnya. Mungkin saja saya bisa dipakai untuk menjadi motivasi bagi orang lain serta memberikan mereka semangat untuk memberikan yang terbaik karena Tuhan sudah menciptakan mereka dengan fisik yang sempurna.?

Tekad untuk menjadikan kehidupannya sebagai motivasi bagi orang lain mendorong Elwen bertekad untuk melakukan yang terbaik. Ia juga bercita-cita setelah lulus kelak bercita-cita menjadi presiden direktur perusahaan yang akan dibangunnya sendiri. Ia sangat mengapresiasi lingkungan di UPH yang sangat welcome begitu juga teman-temannya. ?Teman-teman mau membantu saya walaupun baru kenal. Awalnya juga saya mengira tidak akan bisa menyesuaikan dalam bersosialisasi karena katanya gaya hidup anak UPH terkenal mewah. Tetapi ternyata tidak semua demikian,? ujarnya. Elwen juga mendapat kesan yang baik dan motivasi dari kelas pertamanya yaitu kelas agama yang diajarkan oleh Ir. Tikno Iensufiie. Ia juga berniat untuk mengikuti beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), salah satunya UKM Teater.(nn)

UPH Media Relations