Dean?s Talk Business School, FISIP & Fakultas Hukum

Dean’s Talk Business School, FISIP dan Fakultas Hukum

Pada tanggal 5 September 2015, UPH menyelenggarakan Dean?s Talk Business School, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum di gedung Hope UPH. Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program fakultas, proses pendaftaran dan bagaimana dunia perkuliahan di UPH, khususnya pada fakultas terkait.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Grace Salim, Direktur Business School, dengan penjelasan tentang tiga pilar pendidikan di UPH yaitu True Knowledge, Faith in Christ dan Godly Character yang merupakan visi dan misi UPH. Selanjutnya presentasi masing-masing fakultas, diawali oleh Business School UPH. Grace Salim menjelaskan bahwa di UPH ?Global Campus? memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkarya dan berkompetisi secara global, hal ini ditunjang dengan networking yang dimiliki UPH dengan beberapa universitas internasional. Contohnya, salah satu program Business School UPH adalah Joint Degree program dengan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia, untuk jurusan Manajemen dan Akuntasi. Sehingga mahasiswa Business School UPH bisa merasakan kuliah dengan kurikulum RMIT tanpa harus keluar negeri. Program ini memberikan keuntungan bagi mahasiswa, diantaranya meminimalisir pengeluaran untuk biaya kuliah, biaya hidup dan bisa mendapatkan dua gelar sekaligus dari UPH dan RMIT. Masih seputar Business School, hadir pula Dr. Antonius Herusetya, Ak., M.M., Ketua Jurusan Akuntansi UPH dan Jacob Donald Tan, BBA., MBA., Ketua Jurusan Manajemen UPH, menjelaskan tentang masing-masing jurusan.

Prof. Aleks mempresentasikan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP)

Selanjutnya, presentasi tentang FISIP yang dibawakan oleh Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D., Dekan FISIP dan Elfi S.E., M.M., Direktur FISIP. Prof. Aleks menjelaskan jurusan-jurusan yang ada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yaitu jurusan Ilmu Komunikasi, Hubungan International dan Ilmu Politik. Ia mengatakan bahwa Indonesia, yang sebentar lagi akan masuk dalam pasar bebas, AFTA 2015, sangat membutuhkan orang-orang yang ahli dalam tiga bidang ini. ?Butuh orang-orang yang ahli  berkomunikasi, baik dengan masyarakat maupun perusahaan, agar bisa memasarkan produk dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing yang sebentar lagi akan masuk ke Indonesia,? ungkap prof. Aleks. Ia juga mengatakan Indonesia membutuhkan orang-orang yang bisa menyelidiki bagaimana keadaan politik, ekonomi, sosial dan budaya negara lain serta dampaknya bagi Indonesia, karena dunia saat ini sudah menjadi Interdependence World, ?maka dibutuhkan orang-orang dari Hubungan Internasional? tambahnya.  Setelah itu, penjelasan tentang Ilmu Politik, jurusan yang baru saja dibuka tahun 2015 ini, menekankan kepada Ilmu Politik dalam hubungannya dengan dunia bisnis. Jurusan ini mengajarkan kepada para calon pengusaha agar mengerti bagaimana birokrasi politik di Indonesia, sehingga para pengusaha tidak dibodoh-bodohi dan mampu membantu Indonesia untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Terakhir, penjelasan tentang program yang baru dibuka, Online Learning Ilmu Komunikasi konsentrasi Integrated Marketing Communication (IMC) oleh Elfi. Program dengan metode pembelajaran online ini sangat membantu bagi mereka yang ingin berkuliah sambil bekerja, karena dalam satu semester mahasiswa hanya diminta hadir ke kampus tiga kali saja, selebihnya materi perkuliahan dapat diakses dan dipelajari sendiri dengan online.

Sesi terakhir presentasi tentang Fakultas Hukum dibawakan oleh Dr. Susi Susantijo, Direktur Fakultas Hukum UPH dan V. Esti. P, S.H., M.H, Ketua Jurusan Fakultas Hukum UPH. Pada tahun 2014 Fakultas Hukum UPH mendapatkan peringkat 1 untuk Fakultas Hukum terbaik se-Kopertis Wilayah 3. Selain itu, Fakultas Hukum juga telah banyak sekali memenangkan kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional. Esti menjelaskan bahwa sejak 1996, Fakultas UPH terus berkembang sampai pada saat ini Fakultas Hukum adalah Fakultas satu-satunya yang memiliki Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Kenotariatan dan Doktor Hukum. ?Ini dapat diperoleh karena kasih dan anugerah Tuhan, namun tentunya juga komitmen untuk memberikan yang terbaik, serta kerja sama dari mahasiswa, orang tua mahasiswa, fakultas dan universitas, sehingga Fakultas Hukum mendapatkan akreditasi A. Karena akreditasi A adalah salah satu syarat agar dapat membuka pasca sarjana dan doktor,? ungkap Esti. Ia juga menjelaskan konsentrasi yang ditawarkan di FH UPH yaitu Hukum Bisnis, Hukum Internasional dan Legal Profiency. Mahasiswa akan memilih konsentrasi tersebut pada tahun ketiga.

Kurang lebih sebanyak 100 siswa SMA dan orang tua hadir dalam acara ini dan memberikan respon yang positif dimana banyak yang bertanya seputar fakultas dan programnya.(fc)

UPH Media Relations