03/12/2015 Uncategorized
Universitas Pelita Harapan?s (UPH) Faculty of Law held a seminar entitled ?Peningkatan Pemahaman Terhadap Sistem Perdagangan Multilateral dalam Kerangka World Trade Organization (WTO)?, on Tuesday (26/5).
Konferensi Internasional bertajuk Christian Responses to Global Health Issues resmi dibuka pada Rabu, 2 Desember 2015, di kampus UPH Karawaci, Tangerang
Konferensi Internasional bertajuk Christian Responses to Global Health Issues resmi dibuka pada Rabu, 2 Desember 2015, di kampus UPH Karawaci, Tangerang. Konferensi ini diikuti oleh 321 peserta, diantaranya peserta internasional dari berbagai negara seperti Asia, Afrika, Inggris, Amerika Serikat, Australia Hongkong, Taiwan dan beberapa negara lainnya. Peserta dari dalam negeri juga datang dari berbagai institusi seperti mahasiswa dan dosen Fakultas kedokteran dari berbagai universitas, professional kesehatan, institusi Kristen dan juga publik.
Acara dibuka oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M. Eng.Sc., dengan menyambut seluruh pembicara dan peserta yang sudah datang dari berbagai tempat termasuk dari luar negeri. Turut hadir membuka acara konferensi CRGHI Dr. Ravi Zacharias, Dr. John Lennox, Dr. (Hon) Mochtar Riady, Chairman Lippo Group dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), Dr. (Hon) James T. Riady, Founder UPH, Dr. Barry Corey, presiden Biola University, USA., Dr. Raymond Liu, Presiden UPH, Connie Rasilim, Wakil Rektor I dan Prof. George Mathew, Dekan Eksekutif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UPH.
Selain itu dengan diadakannya Konferensi internasional di Universitas Pelita Harapan, akan semakin menegaskan bahwa UPH adalah kampus global, dan berharap mahasiswa dapatmemiliki wawasah global. Ia juga ingin agar dunia pendidikan ketika mempelajari bidang-bidang kesehatan, teknologi, atau apa pun yang berkembang pesat, dapat mengkaitkannya dengan dampak global.
Dr. Barry Corey juga mengatakan konferensi ini menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana respon kristiani dalam menghadapi tantangan global. Melalui konferensi ini akan berkumpul seluruh pihak seperti Profesor, ketua NGO (Non-Goverment Organisation) Leader, Profesional dibidang kesehatan, dan mahasiswa juga untuk berpikir lebih dalam lagi terkait bagaimana umat Kristiani harus menjawab tantangan global ini. Konferensi ini dapat dikatakan sebagai upaya lanjutan dari para umat Kristiani yang sudah bergerak di dunia kesehatan, membuka rumah sakit, merawat orang sakit sejak ratusan tahun yang lalu.
?Melihat tantangan global, dari perspektif saya situasi yang paling menantang untuk ditanggapi adalah mengenai isu kesehatan seputar Epidemic Issues. Kemudian hal yang menjadi perhatian lebih lanjut adalah bagaimana kita dapat berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama,? Jelas Dr. Barry Corey.
Lebih lanjut Dr. (Hon) Mochtar Riady dalam sambutannya memaparkan kondisi negara Indonesia yang memiliki populasi tinggi 250 juta dan hanya mempunyai sekitar dari 500 neurosurgery dan kurang dari 200 oncologist. Kondisi ini sangat jauh dari memadai. Masih banyak orang sakit yang belum bisa mendapatkan perawatan dengan baik. Kondisi ini mendorong Lippo Grup untuk ambil bagian dalam bidang kesehatan termasuk tenaga-tenaga medis dan kesehatan yang terbaik.
Lebih lanjut ia memaparkan, di Indonesia hanya ada sekitar 70 medical school dan hanya menghasilkan sekitar 7.000 lulusan dokter tiap tahunnya. Populasi akan bertambah tiap tahun, dan jika dibandingkan dengan 7000 dokter ini bukanlah situasi yang baik, dan menjadi salah satu permasalahan. Selanjutnya, Pemerintah kurang cukup dana untuk menyediakan peralatan medis yang berkualiatas tinggi. ?Saya ingin terus mencoba membuka lebih banyak lagi rumah sakit. Untuk itu kita juga perlu Medical School dan keperawatan,? Ungkap Dr. (Hon) Mochtar Riady mengakhiri sambutannya.
Acara diakhiri dengan pemukulan gong dan foto bersama para keynotes speaker, panitia dan pimpinan UPH serta Biola University, USA. Usai upacara, pembicara dan peserta mengikuti makan malam dan dihibur penampilan musisi dari Conservatory of Music UPH.
UPH Media Relations
|