Dr. Mike Soderling: Umat Kristen Harus Merespon Menghadapi Penderitaan di Tengah Dunia yang Terpuruk

Dr. Mike Soderling sebagai pembicara sesi-2 konferensi internasional CRGHI

Sesi ke-2 konferensi internasional Christian Responses to Global Health Issues (CRGHI) pada, Rabu,3 Desember 2015, menghadirkan  pembicara  Mike Soderling membahas topik  ?Response to medical care in resource constrained and economically challenged environment?. Mike merupakan Team Member Center Health Mission dan Co-Senior Associate for the Lausanne Health in Mission Issue Network dan member Frontier Ventures Pasadena California.

Mike menyadari bahwa sumber daya kita di bumi ini sudah semakin berkurang dan akan terus berkurang, begitu juga halnya pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, masih banyak negara terpuruk karena kemiskinan. Hal ini menyebabkan korban terus berjatuhan karena tidak adanya kesempatan untuk mendapatkan pengobatan yang layak.

Isu ekonomi, kesehatan dan lingkungan merupakan tantangan terbesar kita sebagai orang Kristen dalam meresponi hal tersebut. Di negara Afrika, masih sangat banyak anak-anak kecil yang kehilangan nyawanya karena tidak ada fasilitas yang memadai.

Mike menjelaskan secara detail tantangan yang harus kita lewatkan yaitu, personal, tenaga kerja, dan ketidakadilan sistem kesehatan. Dalam hal personal, Mike merujuk pada panggilan umat Kristen untuk melayani. Ia menyebutkan komunitas-komunitas  yang bergerak dalam bidang kesehatan dan terjun langsung membantu mereka yang menderita dan membentuk keluarga baru di tempat pelayanannya.

Lalu tantangan besar berikutnya adalah tenaga kerja. Banyak rumah sakit, klinik dan puskesmas kekurangan tenaga kerja. Tuhan telah memberikan kita talenta yang bisa kita gunakan untuk menyelamatkan nyawa manusia, tetapi sering kita tidak mempedulikannya. Mike melihat Siloam Hospital sebagai rumah sakit yang telah sukses memakai tenaga kerjanya sebaik mungkin.

Tantangan terakhir adalah ketidakadilan dalam sistem kesehatan, kita mengetahui persis ketidakadilan dalam pelayanan kesehatan selalu terjadi di sekitar kita. Mulai dari segi ekonomi, jabatan dan sebagainya dapat sangat mempengaruhi pelayanan rumah sakit terhadap si pasien.

Mike mengutip ayat alkitab, Lukas 8 :43 yang menceritakan seorang perempuan yang sudah mengalami dua belas tahun pendarahan dan tidak pernah bisa disembuhkan oleh siapapun. Sampai akhirnya Tuhan Yesus datang menjamahnya, seketika itu juga berhentilah pendarahannya. Mike menjelaskan bahwa iman kita lah yang menyelamatkan kita. Seberapa besar kita berusaha, tetap Tuhan yang berkehendak. Mike berpesan kepada kita untuk selalu rendah hati dan mengetahui cara merawat dan melayani orang yang sedang sakit atau kita rawat. Disinilah kita berperan sebagai orang yang hidup di bawah pimpinan Tuhan.(hw/rh)

UPH Media Relations