Natal Universitas Pelita Harapan (UPH) mencapai puncak perayaan pada Jumat, 18 Desember 2015 setelah sebelumnya diadakan aksi natal internal Selasa 15 Desember 2015 dan aksi natal eksternal 16 Desember 2015
Pimpinan UPH dan Pdt. Benny Solihin Mewakili Keluarga UPH Menyalakan Lilin dalam Perayaan Malam Kudus
|
Natal Universitas Pelita Harapan (UPH) mencapai puncak perayaan pada Jumat, 18 Desember 2015 setelah sebelumnya diadakan aksi natal internal Selasa 15 Desember 2015 dan aksi natal eksternal 16 Desember 2015 dengan keseluruhan tema Natal ?I Have Seen Your Salvation?.
Pdt. Benny Solihin
|
Melalui perayaan natal karyawan UPH ini kita semua diajak untuk peduli kepada kaum marjinal atau kelas bawah. Pesan ini secara berkesinambungan disampaikan dalam acara natal bersama melalui Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Benny Solihin. ?Yesus turun kedunia melalui kandungan Maria yang merupakan wujud dari kaum marjinal. Yesus mengidentifikasikan diriNya melalui kaum kecil atau marjinal, yang sering diabaikan banyak orang,? jelas Pdt. Benny. Hal ini yang membuat banyak orang luput untuk menyambut kedatangan Yesus pada waktu itu, padahal yang ada dalam kandungan Maria adalah seorang Mesias. Kejadian seperti ini masih banyak terjadi di sekitar kita, dimana banyak orang yang hanya peduli dengan orang-orang kelas atas. Walaupun Yesus menyatakan melalui Matius 25:45-46 bahwa jika kita melayani orang yang menderita, kekurangan dan membutuhkan pertolongan itu artinya kita juga melayani Yesus. Inilah yang berkenan di hadapan Tuhan, dan hingga pada kedatangannya yang kedua Yesus akan memisahkan antara orang benar dengan orang tidak benar atau antara domba dan kambing. Orang benar adalah orang yang mau melayani orang-orang marjinal atau kekurangan. |
Jonathan L. Parapak
|
Firman ini juga senada dengan apa yang di sampaikan oleh Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M. Eng.Sc Rektor UPH melalui sambutannya yang mengingatkan dua hal. Pertama, Jonathan mengingatkan bahwa kita berada dalam institusi yang sudah dibangun dalam sebuah idealisme, janganlah kita rusak dengan kepentingan kita pribadi. Apa yang sudah Tuhan titipkan harus kita jaga dan jangan di rusak. Kedua, kita harus memiliki pemahaman yang benar akan Tuhan yang kita Imani sebagai Juruslamat, sesuai kebenaran Firman Tuhan. ?Saya berharap apa yang sudah kita jadikan sebagai komitmen yaitu UPH sebagai Christ–Centered dapat kita pahami dengan benar dan terus kita jalankan sebagai komitmen kita. Kita juga harus berikan hati untuk terus melayani bukan sekedar untuk institusi ini atau kepentingan kita tapi kembali untuk Tuhan,? pesan Jonathan.
|
Aileen Hambali Riady
|
Ajakan untuk peduli terhadap kaum marginal juga disampaikan oleh Aileen Hambali Riady, SPH International Associate Head of School, melalui sharing tentang pendidikan di Papua yang masih sangat terbelakang. Ia mengajak keluarga besar UPH untuk peduli melalui berbagai bentuk dukungan termasuk dana dan doa. Beberapa program YPPH yang akan dilakukan untuk anak-anak Papua juga disharingkan diantaranya penambahan sekolah di daerah Deboto yang masih sangat terbatas akses untuk pendidikan, kesehatan, listrik, dan yang lainnya. Saat ini sekolah Lentera Harapan di Papua sudah ada di lokasi Sentani dan Mamit. Dan dengan menggandeng para missionaris YPPH akan meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatandi Papua. ?Melihat ini, marilah kita berdoa bersama agar Tuhan terus memberikan hati bagi orang-orang untuk terpanggil dan peduli bagi Papua,? ungkap Aileen.
|
Penghargaan Kepada 27 Karyawan yang Setia
10 Tahun Bekerja Di UPH
|
Raymond Liu, Ph. D Memberi Sambutan
Kepada 27 Karyawan UPH
|
Selain perayaan natal, melalui kesempatan ini juga diberikan penghargaan dengan memberikan cincin emas kepada 27 Karyawan UPH yang telah setia melayani dan bekerja di UPH selama 10 tahun. Dalam penghargaan ini, Raymond Liu, Ph. D menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh seluruh karyawan. ?Kita harus bekerja tidak hanya sekedar kronos atau hanya datang dan pulang, tapi juga harus dipenuhi dengan momen Kairos yaitu dengan kepekaan hati ketika melayani di UPH ini,? pesan Raymond. (Mt/rh)
UPH Media Relations
|