NEWS & PUBLICATION

Matematika Terapan UPH Perkuat Sinergi dengan Manulife, Wujudkan Langkah Menuju 1000 Aktuaris

31/10/2016 Uncategorized

Matematika Terapan UPH Perkuat Sinergi dengan Manulife, Wujudkan Langkah Menuju 1000 Aktuaris

Parapak stated that the development of the ICT has contributed significantly to economic prosperity, enhancement of educational quality, and improvement of democratic process.

Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali memperkuat sinergi dengan industri, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, yang berlangsung pada Jumat, 7 Oktober 2

(ka-ki) Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc  dengan Senior Vice President Deputy Chief Actuary  PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Mr. Rodney Coelho, FSA, FCIA.

 

Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali memperkuat sinergi dengan industri, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, yang berlangsung pada Jumat, 7 Oktober 2016.

Penandatanganan dilakukan oleh  Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc  dan Senior Vice President Deputy Chief Actuary  PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Mr. Rodney Coelho, FSA, FCIA, di kampus UPH Karawaci, Tangerang. Seremonial ini juga disaksikan oleh Assistant Vice President Head of Corporate Social Responsibility PT AJ Manulife Indonesia Roberto C. Sumabrata, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi UPH Hana Herawati, Dekan FAST Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT., Dekan Pendamping Dr. Helena Margaretha, M.Sc., Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan Andri Panjaitan, ST., MT., Ketua Jurusan Matematika Terapan Dr. Kie V. Ivanky Saputra., dan Manajer  Alumni dan Corporate Relations Dharamanita Kusumaningrum, serta disaksikan beberapa perwakilan mahasiswa dari FAST.

Dr. Ivanky  memaparkan bahwa kerjasama ini didasari pada kesadaran akan kebutuhan aktuaris di Indonesia, dimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan 1.000 aktuaris pada tahun 2018. Namun kenyataannya saat ini baru ada 200 aktuaris  tersertifikasi PAI ( Persatuan Aktuaris Indonesia), dan dari 200 aktuaris tersebut  hanya 4 aktuaris yang tersertifikasi SOA (Society of Actuaries) atau sertifikasi berskala internasional.

Melalui kerjasama ini PT AJ Manulife Indonesia akan mempersiapkan mahasiswa dengan pelatihan-pelatihan dari ahli, literatur pendukung, sehingga mahasiswa tersebut akan lebih siap untuk menghadapi ujian sertifikasi SOA. Dengan kerjasama ini PT AJ Manulife juga memberikan kesempatan program magang kepada mahasiswa Matematika Terapan UPH, mendukung kegiatan sosialisasi program aktuaria di sekolah-sekolah, mendukung pengembangan klub aktuaria sebagai kegiatan kemahasiswaan, dan seminar-seminar aktuaria.  

Baik UPH dan PT AJ Manulife Indonesia berharap kerjasama ini dapat menjawab kebutuhan tenaga profesional Indonesia di bidang aktuaris yang bersertifikasi nasional dan internasional, serta mendorong meningkatnya peminat di bidang pendidikan maupun profesi di bidang aktuaria pada siswa-siswa sekolah menengah untuk menempuh pendidikan di program aktuaria, Matematika Terapan UPH.

 

Mr. Rodney Coelho, FSA, FCIA, Bersama Representatif UPH usai Penandatanganan MoU