NEWS & PUBLICATION

UPH Tampil Dalam ?Nyanyian Indonesia? Dukung Kesatuan Dalam Kebhinekaan

02/11/2017 Uncategorized

UPH Tampil Dalam ?Nyanyian Indonesia? Dukung Kesatuan Dalam Kebhinekaan

Mahasiswa UPH yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Nusantara Dance Company (UKM NDC) ikut tampil dalam acara ?Nyanyian Indonesia? membawakan tarian tradisional Bali dan Papua

14096.jpg
UKM NDC Menampilkan tarian tradisional Bali pada “Nyanyian Indonesia”
 

Mahasiswa UPH yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Nusantara Dance Company (UKM NDC) ikut tampil dalam acara ?Nyanyian Indonesia? membawakan tarian tradisional Bali dan Papua, pada Selasa, 24 Oktober 2017, pukul 12.30 – 17.50 WIB di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

 

Acara yang digelar dalam menyambut hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober ini digagas oleh Yayasan Cipta Asa Nusantara didukung Cipta Olah Persada (COP)  yang ditujukan  untuk anak-anak muda agar mau mempelajari seni dan budaya Indonesia dengan menjadi pelaku seni dan  pelaku budaya secara langsung. Tujuan utamanya untuk merajut kebhinekaan di antara generasi muda.

 

Menurut Adwita, Mahasiswa Teachers College UPH 2015,  yang juga sebagai Ketua UKM NDC UPH, kesempatan ini sangat bagus untuk anak muda melestarikan kebudayaan Indonesia.

 

?Indonesia memiliki beragam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke. Mahasiswa yang ada di Jabodetabek yang ikut dalam acara ini juga berasal dari berbagai daerah. Jadi melalui acara ini kita bisa saling mengenal dan menjalin network,? ungkap Adwita.

 

Bukan hanya itu, dengan mempelajari tarian daerah, Adwita juga merasakan banyak manfaat lainnya seperti menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengetahui lebih banyak lagi kebudayaan Indonesia, bisa memperkenalkan tarian asli Indonesia kepada bangsa lain, dan mendapatkan makna komunikatif terhadap orang yang melihatnya.

 

UKM NDC UPH sendiri memang  dibentuk untuk mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia sebagai anugerah Tuhan. Tetapi tidak menutup kemungkinan NDC juga belajar tarian dari negara lain, sejauh ini tarian dari luar yang dipelajari NDC yaitu tarian Seribu Tangan dari Thailand dan tarian dari China.

 

Setiap anggota UKM NDC tidak hanya mempelajari tarian semata, melainkan juga nilai-nilai untuk kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.

 

?Dengan mempelajari tarian daerah, bagi saya ini suatu wujud bela negara seperti cinta tanah air yaitu mengenal, memahami, dan mencintai wilayah nasional, melestarikan dan memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, menjaga nama baik bangsa dan negara serta bangga sebagai bangsa Indonesia yaitu salah satu wujudnya yaitu melestarikan budaya Indoensia dalam bidang seni tari, karena kita ketahui ada begitu banyak jenis tarian asli Indonesia,? tambah Adwita.

 

Rangkaian acara ?Indonesia Menyanyi? diisi dengan penampilan seni dan kuliah umum yang disampaikan Yudi Latief, Kepala Unit Kerja Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Dalam ceramahnya ia mengapresiasi mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi di Indonesia yang menyisihkan waktu untuk mempelajari latar belakang seni budaya Indonesia, termasuk lagu daerah dan tarian adat, salah satunya melalui UKM. (rh)

 
14094.jpg
UKM NDC UPH menampilkan tarian tradisional Bali sebagai bentuk Apresiasi Anak Muda dalam Pelestarian Kebudayaan Indonesia
 
UPH Media Relations