Di Food Explore 10 Siswa SMA Pamerkan Inovasi Pangan Berbahan Dasar Labu Siam dan Ubi Ungu

Masih dalam rangka Food Explore 10 dengan tema ?Increasing Food Quality Through a Sound and Credible Process for a Healthy Life?, panitia mengadakan lomba Inovasi Bersyarat khusus untuk siswa SMA, pada tanggal 2 November 2017. Kompetisi ini diikuti 9 tim dari 9 SMA diantaranya dari SMA Don Bosco 2, SMA Tarakanita, SMA Lazuardi dan beberapa SMA lainnya.

Berbagai inovasi pangan karya siswa SMA peserta ?Inovasi Bersyarat? dipamerkan dan disuguhkan ke pengunjung. Para siswa tampak tidak hanya mengundang pengunjung untuk mencicipi, tapi mereka juga menjelaskan komposisi, manfaat dan cara pembuatan makanan yang mereka buat.

Untuk ?Inovasi Bersyarat? panitia menetapkan syarat yang harus terdapat dalam makanan olahan yang dibuat harus memiliki bahan dasar labu siam dan ubi ungu. 

Di samping produk packaging yang mereka hias dan desain, stand juga tampak dikemas sedemikian rupa untuk menarik para pengunjung yang datang. Para peserta juga nampak bersemangat menjajakan produk-produk olahan serta mengingatkan pengunjung untuk memberi voting pada stand mereka.

Hal ini dikarenakan sistem penilaian juga menggunakan sistem voting, dimana para pengunjung setelah secara bergilir mencoba makanan yang tersaji, akan diminta untuk memilih stand yang terbaik. Nantinya tim SMA yang paling banyak mendapat voting akan keluar menjadi juara favorit.

Salah satu inovasi pangan yang menarik disajikan tim SMA Tarakanita. Mereka menamakan inovasi pangan karya tim mereka ?Cha Yo Bar?, sebuah produk berbahan baku Labu Siam kering dengan proses pengeringan selama 3-5 jam menggunakan oven yang terbuka.

?Alasan kami melakukan pemanggangan dengan oven dibuka karena dalam keadaan tertutup oven itu suhu paling rendah 100 derajat C. Padahal dengan suhu setinggi itu, kandungan gizi dalam labu siam seperti vitamin B dan chlorofyl nya bisa berkurang. Jadi kami membuka oven untuk mendapatkan suhu 20-80 derajat. Setelah itu keringan labu siam kami campur dengan kismis dan biji bunga matahari, lalu kami rekatkan dengan karamel yang dibuat dari susu low fat dan madu. Kenapa kami membuat ini? Karena kami ingin membuat sebuah produk yang kaya serat dengan manfaat agar pencernaan lancar serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi,? jelas Michella murid kelas 11 SMA Tarakanita.

Berikut ini daftar inovasi pangan karya siswa SMA dalam kompetisi ?Inovasi Beryarat? di Food Explore 10:

Don Bosco 2 : Candy Squash (berbahan dasar Labu Siam)

UPH College 1: U-Bar (berbahan dasar Labu Siam)

UPH College 2: Bing Boba (berbahan dasar Ubi Ungu)

SMAK 2 BPK Penabur Bandung: Kompromie

SMAK 6 BPK Penabur: Chukies

SMA Tarakanita 1: Ipomoea S?more

SMA Tarakanita 2: Permen Tapai (bebahan dasar Ubi Ungu)

SMA Tarakanita 3: Chayo Bar

SMA Lazuardi Global Islamic School: Siomai, Cimol dan Batagor

Usai penilaian tim juri mengumumkan para pemenang sebagai berikut:

Juara 1 SMAK 6 BPK Penabur ? Chukies poin

Juara 2 SMA Tarakanita ? Beryl Lodes

Juara Harapan 1 SMA Tarakanita ? Chayo Bar

Juara Favorit SMAK 6 BPK Penabur Chukies

Tim juri dari para pakar teknologi pangan dari UPH diantaranya:

Dr. Tagor M. Siregar, M.Si

Christopher Imansantoso Rimba, STP

Evelyne MP, M.Si

Dengan proporsi penilaian:

Proposal 10%, Presentasi 20%, Booth 20% 
(tm)