08/03/2018 Uncategorized
Pada tanggal 8 Maret 2018, UPH mengadakan seminar Entrepreneurship for Students dengan pembicara Ryan Maneka, bertempat di MYC MPR UPH Lippo Village.
![]() Pembicara, Ryan Maneka saat Membagikan Sharing kepada Para Mahasiswa
|
||||||
Pada tanggal 8 Maret 2018, UPH mengadakan seminar Entrepreneurship for Students dengan pembicara Ryan Maneka, bertempat di MYC MPR UPH Lippo Village. Seminar ini merupakan bagian dari serangkaian program Career Expo yang dimulai sejak tanggal 5 sampai tanggal 10 Maret, oleh UPH Career Center UPH. Rangkaian kegiatan di antaranya talkshow, workshop dan seminar. Ryan merupakan seorang alumni Manajemen UPH 2007 yang sekarang menjadi wirausaha di berbagai bidang industri yakni pasir silica, batik, percetakan dan juga graphic design house. Seminar ini sendiri bertempat di MYC MPR UPH Lippo Village dan dihadiri oleh sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai jurusan dan angkatan.
Dalam seminar ini, Ryan membagikan apa itu entrepreneurship melalui sharing, motivasi dan cara atau path membangun bisnis sendiri. Menurutnya sebenarnya hal tersebut sudah ada dalam bakat setiap orang, hanya perlu di-remind saja.
?Kalau di kampus kan biasanya yang formal itu ya kuliah dari semester 1 sampai akhir, monoton lah ya. Kerjain skripsi atau magang. Setelah lulus, kebanyakan bingung, mau lanjut kerja, atau sekolah lagi, magang atau nerusin usaha keluarga, belum jelas ya. Dulu waktu kulaih saya sendiri belum jelas mau bisnis di sektor apa, bidangnya apa, saya lebih tertarik yang mana tidak bisa dipaksakan. Mungkin Anda juga begitu. Jadi biarkanlah tumbuh jadi diri sendiri sesuai dengan bidang yang diminati. Saat ini di jaman digital beda dengan dulu. Sekarang sebelum lulus pun kita sudah banyak yang jualan online, sudah berbisnis sendiri, istilahnya belajar bisnis sedini mungkin. Sukses itu tidak selalu harus kerja terlebih dahulu sama orang. Kalau kalian punya insting yang tajam, lakukan, do it. Jangan takut?, tandas Ryan.
Selain itu, melalui seminar ini juga Ryan bertujuan untuk menekan angka apatisme, sebab menurutnya seorang wirausaha dibutuhkan tingkat kepedulian yang tinggi.
Untuk itulah Ryan dalam kesempatan ini membagikan informasi bahwa IKA UPH (Ikatan Keluarga Alumni Indonesia) akan memberikan wadah yang dapat memfasilitasi para alumni dan calon alumni UPH yang memiliki ide usaha, baik itu berupa pembimbingan, pelatihan, maupun dari segi pembiayaan.
Ryan sendiri berharap melalui seminar ini mahasiswa semakin termotivasi untuk berinovasi dan menjadi seorang entrepreneur.
Para peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan yang sudah dibagikan, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan.
Berikut ini testimoni dari beberapa peserta: |
||||||
(tm) |
||||||
UPH Media Relations | ||||||