Pendidikan bukan hanya sekedar menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya, melainkan juga harus memiliki arah yang tepat dalam mengimplementasikan keilmuannya
Pendidikan bukan hanya sekedar menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya, melainkan juga harus memiliki arah yang tepat dalam mengimplementasikan keilmuannya dan mampu memberikan solusi atau kontribusi bagi masyarakat luas. Demikian disampaikan Dr. Diena Mutiara Lemy Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) kepada media di sela-sela acara Seminar Nasional bertema ?The Role of Sustainable Tourism in Indonesia? yang digelar pada hari pertama HOSPITOUR, 9 April 2018.
Diena menjelaskan proses pembelajaran harus dimulai dari kampus, melalui para akademisi yang juga mau memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas. Di STPPH hal tersebut dilakukan melalui penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Contohnya dosen STPPH ikut menjadi tim perumus pembuatan kriteria sustainable tourism untuk Indonesia dan juga mensosialisasikan ke masyarakat.
|
?Jadi para dosen STPPH harus proaktif tidak hanya menyumbangkan pemikiran, tetapi juga mensosialisasikan program sustainable tourism ke daerah-daerah dengan membentuk kelompok masyarakat sadar pariwisata (pokdarwis). Beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan seperti aktif membantu dan membina masyarakat di daerah-daerah pariwisata dimulai dari daerah di wilayah Banten dimana lokasi kampus STPPH berada. Seperti mengajarkan membuat roti murah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Disini kita melibatkan mahasiswa juga untuk memikirkan roti murah dan sehat yang bisa diajarkan ke para ibu-ibu,? jelasnya.
Selain penguasaan ilmu dan keterampilan, secara khusus proses pembelajaran di STPPH untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berorientasi pada sustainable tourism dilakukan melalui pembentukan pola pikir mahasiswa. Dengan demikian mereka memiliki kepekaan dan passion.
Caranya dimulai dari hal-hal yang kecil dan sehari-hari. Diena menegaskan bahwa pariwisata harus menyentuh langsung ke masyarakat. STPPH mengajarkan dan membentuk pemahaman kepada mahasiswa bahwa tujuan pendidikan bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi melainkan harus menjawab panggilan mereka sehingga hidupnya bermanfaat bagi masyarakat luas.
?Dalam pembelajaran kami menekankan kepada mahasiswa bahwa pariwisata harus bermanfaat bagi banyak orang. Implementasinya misalnya, mereka kalau nanti membangun resort maka kami arahkan agar memikirkan bagaimana bisnis tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya, dan bila sudah semakin maju harus juga dapat meningkatkan pendidikan masyarakat di daerah tersebut. Kami juga menyadarkan mahasiswa bahwa industri pariwisata di satu sisi dapat mengancam keberlangsungan lingkungan global kalau mereka tidak berbuat sesuatu. Jadi kami mengajarkan mahasiswa harus memikirikan hal-hal kecil untuk melestarikan lingkungan, seperti menghemat air, listrik, kebersihan, dan sebagainya. Sehingga nantinya mereka peka terhadap keberlangsungan lingkungan sekitarnya,? jelas Diena.
|
|
 Dr. Diena Mutiara Lemy |
|
Dengan demikian melalui berbagai pembelajaran STPPH mengajarkan mahasiswa prinsip-prinsip dari pariwisata. Satu hal lagi, Diena menambahkan, yang selalu ditekankan adalah nilai kerohanian setiap mahasiswa. Di STPPH mahasiswa di bimbing untuk menemukan panggilannya dari Tuhan. Artinya mahasiswa dibimbing agar dapat optimal mengabdikan keterampilannya dan bermanfaat bagi masyarakat.
?Intinya yang di bentuk dan dibangun melalui pendidikan di STPPH adalah pola pikir mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin yang tidak hanya pintar tapi juga beriman. Sehingga kepintaran yang dipunya dapat digunakan untuk mensejahterakan banyak orang. Khususnya di bidang pariwisata mereka dapat mengoptimalkan ilmu dan keterampilan mereka menuju kejayaan bangsa Indonesia dan memuliakan Tuhan,? tegas Diena. (rh)
|
Dosen STPPH Mengadakan PKM Pelatihan Keamanan dan Kebersihan Pangan Serta Sanitasi Kepada Pengelola Usaha Kuliner di Kampung Bekelir Tangerang.
|
Mahasiswa STPPH Memberikan Pelatihan Pembuatan Kripik Daun Singkong Kepadai Ibu-Ibu PKK Desa Keranggan, Cisauk, Tangerang Selatan.
|
 HOSPITOUR 2018 Menggelar berbagai Kompetisi diantaranya Ditujukan untuk Siswa SMK Pariwisata, untuk Meningkatkan Daya Kompetisi dan Kompetensi Siswa. |
|