CoM UPH Gelar Movie Soundtracks vs Broadway Musicals

Conservatory of Music Universitas Pelita Harapan (CoM-UPH) menggelar penampilan perdana dari Wind Symphony dan Musical Theater Workshop pada tanggal 20 juli 2018, di Auditorium Gedung D, Kampus UPH Lippo Village, Karawaci Tangerang. Menurut Josephine Polim Suwanpoh, M.Mus., LTCL ? Coordinator of Vocal Arts CoM UPH sekaligus koordinator acara, tujuan konser ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada para penonton tentang Broadway musical dan Symphony Music, yang merupakan cikal bakal dari konsentrasi baru pada CoM UPH yaitu Wind Symphony  dan Musical Theatre.

Pertunjukan dimulai dengan broadway musical yang menghadirkan serangkaian lagu dari film populer di tahun 1960-an, seperti yang dibawakan ?Bonnie and Clyde? sampai lagu dari film yang paling terbaru tahun 2008, yakni ?Mamma-Mia?.  Permainan lighting yang apik serta kostum sesuai tema mengiringi penampilan di ruang D501 UPH Lippo Village ini.

Setelah intermission, pertunjukkan dilanjutkan dengan serangkaian  movie soundtrack, yanguniknya dibuka terlebih dahulu dengan 21^st Century Fox Soundtrack film opening theme yang biasa diputar sebelum film dimainkan. Movie soundtrack tersebut diambil dari film-film yang sangat populer, diantaranya; ?The Avengers?, ?The Jurrasic Park?, ?Lala Land?, UP, ?How to Train Your Dragon?, dan ?the Greatest Showman?.

Acara ini melibatkan sekitar 120 orang yang terdiri dari: mahasiswa, dosen, dan bahkan sukarelawan dari komunitas musik. Josephine mengatakan  Effort Team adalah hal yang membuat pertunjukkan berjalan baik.

?Setiap pemain dalam acara ini adalah bintang, yang berarti bahwa semua pemain di-highlight disini karena acara ini terbentuk atas dasar team effort. Selain ada pemain juga orang yang berada di belakang panggung yang ikut mendukung pertunjukkan, dengan alasan itu juga, walaupun ada yang menyayi solo tetapi mereka tetap bernyanyi dalam team,? jelas Josephin.

Pertunjukan ini ditutup dengan penampilan sound track film ?The Greatest Showman? aransemen Wilbert Jonathan Deil, mahasiswa CoM 2015 dengan iringan Wind Symphony yang  sebagian besar terdiri dari alat musik tiup seperti Piccolo, Flute, Clarinet, Bass Clarinet, Oboe, Bassoon, Alto Saxophone, Tenor Saxophone, Baritone Saxophone, Trumpet, Trombone, Tuba, dan French Horn. Didukung instrumen Piano, Electric Bass dan Percussion, dengan konduktor Mario Lasar, nmahasiswa CoM UPH program studi Performing Art Production and Management,  konsentrasi Major Classical Violin.

Usai pertunjukan puncak penonton memberikan tepuk tangan meriah.  Pertunjukan ini disaksikan lebih dari 300 penonton dari dalam UPH dan juga publik. Calvina Jingga ? mahasiswa CoM UPH 2015 yang menyaksikan pertunjukkan ini merasa sangat puas dan bangga dengan permainan rekan-rekannya.

?Menurutku acara ini bagus karena musisinya profesional dalam aransemen lagu, suara, dan juga dalam segi kreativitasnya,? katanya.

Hal yang serupa juga dikatakan  oleh Heinriko Christiansen? salah satu penonton yang juga memiliki passion di bidang musik, ?Saya menyukai soundtrack film dan melalui konser ini saya bisa mendengarkan soundtrack film secara live, hal ini adalah hal yang wow bagi saya karena mendengar lewat rekaman berbeda dengan live music.? (dl)

Heinriko Christiansen

Calvina Jingga

Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan yang berkualitas tetapi sekaligus sebagai showcase dari pendidikan musik di CoM UPH yang mampu menghasilkan musisi-musisi yang tidak hanya unggul secara estetik, namun juga mampu mengembangkan pengkajian kritis dan penciptaan karya-karya musik yang otentik dan beragam. (dl)