19/05/2025 Achievements, Uncategorized
Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali mengukir prestasi di kancah internasional melalui salah satu mahasiswinya. Kayla Putri Aulia Zahra, mahasiswi Program Studi (Prodi) Biologi angkatan 2023, bersama Tim Nasional Baseball Putri Indonesia meraih Juara 1 dalam ajang Women’s Baseball Asian Cup Qualifier 2025 yang berlangsung pada 23–29 April 2025.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Baseball Federation of Asia (BFA) dan menjadi babak kualifikasi menuju Women’s Baseball Asian Cup 2025 yang akan digelar pada Oktober mendatang. Pencapaian ini sangat berarti, mengingat ini adalah kali pertama Timnas Baseball Putri Indonesia meraih gelar juara di tingkat internasional.
“Bersyukur, terharu, dan bahagia. Ini adalah momen bersejarah untuk Baseball Putri Indonesia dan saya bangga bisa jadi bagian dari perjalanan ini,” ungkap Kayla.
Perjalanan Kayla bersama tim Indonesia di turnamen ini bukanlah hal yang mudah. Setelah berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan mengungguli Thailand, Malaysia, dan Kamboja, tim Indonesia melaju ke babak Super Round. Di fase ini, mereka menorehkan kemenangan gemilang atas dua tim terkuat dari Grup A, yaitu India dan Pakistan. Pertandingan final pun kembali mempertemukan Indonesia dengan India. Dalam laga yang berlangsung sengit, Indonesia akhirnya keluar sebagai juara dengan skor tipis 5-4.
Bagi Kayla, turnamen ini bukan hanya soal meraih kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana menghadapi tantangan secara menyeluruh. Sebagai mahasiswi aktif, ia harus menjaga performa di lapangan sambil tetap menyelesaikan kewajiban akademiknya. Menyeimbangkan jadwal latihan yang padat dengan tugas perkuliahan menjadi tantangan tersendiri. Namun, berkat disiplin dan manajemen waktu yang baik, Kayla mampu menjalaninya dengan maksimal. Pengalaman ini semakin menguatkan keyakinannya bahwa prestasi di bidang olahraga tidak harus mengorbankan pencapaian akademik.
Kayla juga menegaskan bahwa dukungan dari UPH memainkan peran penting dalam keberhasilannya. Ia mendapatkan kemudahan dalam proses perizinan akademik, termasuk kesempatan mengikuti ujian susulan, sehingga tidak harus memilih antara pendidikan dan olahraga. Selain itu, semangat yang diberikan oleh para dosen, teman-teman satu program studi, serta apresiasi kampus atas prestasi yang telah diraihnya, menjadi motivasi tambahan untuk terus berkontribusi membawa nama Indonesia di kancah internasional.
“UPH sangat mendukung saya, baik secara akademik maupun moral. Para dosen memberikan fleksibilitas yang sangat membantu, termasuk izin mengikuti UAS susulan tanpa menghambat progres akademik saya. Hal ini membuat saya bisa fokus saat bertanding tanpa khawatir tertinggal kuliah. Selain itu, apresiasi kampus terhadap prestasi kami tahun lalu juga menjadi dorongan besar bagi saya untuk terus berkembang. Teman-teman di Prodi Biologi, Kaprodi, dan para dosen tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga turut bangga atas pencapaian saya. Semua itu membuat saya merasa dihargai dan tidak berjuang sendirian,” ujar Kayla.
Melalui semangat pantang menyerah, kerja keras yang konsisten, serta dukungan penuh dari lingkungan kampus, Kayla menunjukkan bahwa mahasiswa mampu bersinar dalam berbagai bidang—baik di dunia akademik maupun non-akademik. UPH terus berkomitmen untuk mendampingi dan memberdayakan mahasiswanya agar meraih potensi terbaik mereka, serta siap menjadi lulusan yang Takut akan Tuhan, unggul, dan membawa dampak positif di tengah masyarakat.
