NEWS & PUBLICATION

Volney Blance Lambert, Mahasiswa Kedokteran UPH Sapu 12 Medali di Dua Ajang Renang Nasional 

25/09/2025 Achievements, Medical Sciences

Volney Blance Lambert, Mahasiswa Kedokteran UPH Sapu 12 Medali di Dua Ajang Renang Nasional 

Volney Blance Lambert, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) angkatan 2022, kembali membuktikan bahwa tekad dan disiplin mampu membuka jalan menuju prestasi luar biasa. Di tengah padatnya jadwal kuliah kedokteran, ia berhasil menyapu 12 medali sekaligus dari dua kejuaraan renang nasional: Rektor UPI CUP (8–10 Agustus 2025) di Bandung dan Gadjah Mada Swimming Competition (30 Agustus 2025) di Yogyakarta. 

Pencapaian ini bukan sekadar deretan medali, tetapi juga kisah tentang bagaimana seorang mahasiswa kedokteran mampu menyeimbangkan studi yang intens dengan komitmen sebagai atlet. Volney membantah anggapan bahwa ruang gerak mahasiswa kedokteran hanya terbatas pada buku dan laboratorium. Dengan disiplin yang tinggi dan manajemen waktu yang matang, ia membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan, bahwa mahasiswa FK UPH mampu berprestasi di tingkat nasional di bidang non akademik. 

Di Rektor UPI CUP Bandung ia membawa pulang 1 emas di nomor 50 meter gaya punggung putra; ditambah 3 perak di nomor 50 meter gaya kupu-kupu, gaya bebas, dan 100 meter gaya punggung; serta 2 perunggu di nomor 100 meter gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Prestasi ini kian lengkap ketika di Gadjah Mada Swimming Competition, Yogyakarta ia memborong 5 emas di nomor 50 meter gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung; serta di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan gaya punggung; ditambah 1 perak di nomor 100 meter gaya bebas. Ia juga dinobatkan sebagai Perenang Terbaik Putra, sekaligus mengantarkan UPH ke posisi ketiga klasemen umum. 

Perjuangan yang Berbuah Manis 

“Puji Tuhan, saya masih bisa berdiri di podium meski dengan padatnya kesibukan sebagai mahasiswa kedokteran. Pencapaian ini bukti bahwa kerja keras dan konsistensi mampu mengatasi keterbatasan. Kesibukan akademik tidak seharusnya menjadi penghalang untuk terus berprestasi di bidang yang kita cintai,” ungkap Volney. 

Untuk menjaga performa, Volney menjalani latihan setiap hari dengan program terstruktur bersama pelatihnya. Konsistensi ini ia lengkapi dengan rutin mengikuti berbagai kejuaraan—mulai dari Yogyakarta hingga Kalimantan Selatan—sebagai sarana mengasah teknik, membangun daya juang, dan memperkuat mental bertanding. Baginya, setiap kompetisi bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang perjalanan menjadi pribadi yang lebih tangguh, baik sebagai mahasiswa kedokteran maupun sebagai atlet nasional. 

Buah dari disiplin itu kini tampak nyata. Volney bukan hanya menambah koleksi medali, tetapi juga ikut mengharumkan nama UPH di panggung nasional. Keberhasilan ini terasa semakin istimewa karena hadir di penghujung masa studinya—menjadi penutup indah sekaligus warisan inspirasi bagi generasi berikutnya yang ingin membuktikan bahwa mimpi besar selalu mungkin diwujudkan dengan dedikasi dan kerja keras. 

UPH Dukung Mahasiswa Jadi Pemimpin Unggul 

Perkuliahan di FK UPH bukan hanya membentuk pemahaman akademik, tetapi juga melatih disiplin, daya tahan, serta kemampuan mengatur prioritas. Bagi Volney, hal ini merupakan modal penting dalam menghadapi tekanan ganda sebagai mahasiswa kedokteran dan atlet nasional. Ritme akademik yang ketat justru menempanya untuk lebih fokus, siap mental, percaya diri, dan terampil menghadapi berbagai tantangan di luar kelas. 

Dengan pengalaman yang ia rasakan, Volney mampu memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu mencoba hal baru.  

“Sering saya mendengar komentar bahwa saya harus memilih, apakah ingin menjadi dokter atau atlet renang. Namun saya percaya, dengan konsistensi, pengaturan waktu, dan tekad, keduanya bisa dijalani. Dalam menjalaninya, prinsip yang saya pegang adalah Kolose 3:23. Selama mengerjakan sesuatu dengan hati dan untuk Tuhan, pasti ada jalan,” tegasnya. 

Ke depan, Volney akan kembali berlaga di ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di Semarang pada awal Oktober dan Kejuaraan Renang Antar Mahasiswa Se-Indonesia (KRAMSI) di Makassar. Tentunya, UPH senantiasa memberikan ruang dan dukungan bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, mengejar prestasi di berbagai bidang, serta tumbuh menjadi pribadi yang unggul—baik secara akademik maupun non-akademik, sekaligus kuat dalam karakter.  

Prestasi Volney bukan sekadar medali, tetapi juga cerminan visi misi UPH dalam mempersiapkan lulusan yang takut akan Tuhan, berintegritas, dan mampu memberi dampak nyata bagi bangsa.