NEWS & PUBLICATION

24 Tahun Melayani, Berinovasi, dan Berdampak: FK UPH Mendorong Integrasi Ilmu Medis dan Teknologi untuk Pelayanan Pasien yang Lebih Baik

13/11/2025 Medical Sciences

24 Tahun Melayani, Berinovasi, dan Berdampak: FK UPH Mendorong Integrasi Ilmu Medis dan Teknologi untuk Pelayanan Pasien yang Lebih Baik

Selama lebih dari dua dekade, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pelita Harapan (UPH) telah berkontribusi bagi perjalanan pendidikan kedokteran di Indonesia. Sejak awal berdirinya, FK UPH berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan unggul sekaligus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Memasuki usia ke-24, FK UPH menandai perjalanan panjangnya dengan semangat baru melalui perayaan Dies Natalis XXIV yang mengusung tema “Brain Storm: A Convergence of Neurology, Anesthesiology, and Emergency Care”. Acara ini diselenggarakan pada 8 dan 9 November 2025 di Auditorium FK UPH, Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang.

Acara ini dihadiri lebih dari 600 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dokter, tenaga medis dari jaringan Rumah Sakit Siloam di Jabodetabek, dan publik. FK UPH berharap acara ini mampu menjadi momentum untuk memperluas ruang kolaborasi, pembelajaran, berbagi pengetahuan, dan refleksi perjalanan FK UPH di dunia pendidikan.

Pentingnya Pemanfaatan AI bagi Masa Depan Pendidikan Kedokteran

Perayaan Dies Natalis FK UPH tahun ini turut menyoroti peran penting Artificial Intelligence (AI) dalam masa depan pendidikan dan praktik kedokteran. Hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. Mochtar Riady, Pendiri Lippo Group sekaligus tokoh penting di balik berdirinya FK UPH, menegaskan pentingnya adaptasi dunia pendidikan terhadap kemajuan teknologi.

“Kehadiran AI dalam dunia pendidikan dan kedokteran modern adalah penting dan tidak bisa dihindari. Teknologi ini harus dimanfaatkan secara bijak untuk meningkatkan efektivitas praktik medis. Saya percaya AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi dokter yang mampu memanfaatkan AI adalah bentuk kemajuan,” ujar Dr. Mochtar.

Prof. Dr. dr. Allen Widysanto, Sp.P., TTS, FAPSR, FISR, Wakil Dekan Bidang Akademik FK UPH, menambahkan bahwa perayaan Dies Natalis bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi perjalanan dan momentum untuk menetapkan arah strategis ke depan. Menurutnya tema tahun ini mencerminkan semangat sinergi antara bidang neurologi, anestesiologi, dan perawatan gawat darurat.

“Semoga semangat ‘Brain Storm’ menjadi roh perjalanan FK UPH ke depan—fakultas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi, terbuka terhadap kolaborasi lintas disiplin, dan berorientasi pada pelayanan yang berpusat pada pasien,” ujar Prof. Allen.

Sesi Pleno: Perspektif Ilmiah dari Tiga Cabang Ilmu Kedokteran

Rangkaian Dies Natalis FK UPH berlanjut dengan sesi Plenary Session yang menghadirkan tiga dosen FK UPH sebagai pembicara utama, mewakili tiga cabang ilmu kedokteran.

Sesi pertama dibuka oleh Dr. dr. Harsan, Sp.BS(K), M.Kes., selaku Dosen Ilmu Bedah Saraf FK UPH yang membawakan topik The Past, Present, and Future of Neurosurgery: Targeting the Invisible – Robot-Assists to Approach the Goal”.Ia memaparkan bagaimana teknologi robotik kini menjadi bagian penting dalam bedah saraf, membantu dokter mencapai tingkat presisi tinggi untuk area otak yang sulit dijangkau.

Ia berpesan, “Robot bisa menggantikan banyak hal dalam tindakan medis, tetapi ide kreatif manusia tetap menjadi faktor yang menentukan.”

Sesi pleno kedua dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Yusak Mangara Tua Siahaan, Sp.N(K), FIPP., CIPS., Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi FK UPH. Dalam materinya, “The Role of Regenerative Medicine for Chronic Pain”, Prof. Yusak menekankan pentingnya teknologi Ultrasonografi (USG) dalam membantu diagnosis dan terapi nyeri kronis.

“Teknologi USG sangat efektif sebagai panduan bagi kami untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit dengan lebih cepat. Dengan alat ini, kita bisa melihat kondisi saraf secara lebih jelas dan memberikan terapi yang tepat bagi pasien,” ujar Prof. Yusak.

Sebagai penutup sesi plenary, Dr. dr. Erwin Mulyawan, Sp.An-TI, Subsp.MN(K), FIPM., Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UPH, membawakan materi “Awake Mastectomy Under Thoracal Segmental Spinal Anesthesia: Eyes Open, Breathing Free”. Dr. Erwin menjelaskan bagaimana teknik Thoracal Segmental Spinal Anesthesia (TSSA) memungkinkan pasien tetap sadar dan bernapas selama operasi, sekaligus mempercepat pemulihan pascaoperasi.

“Teknik TSSA ini bisa menjadi alternatif baru dalam dunia anestesi. Harapannya, inovasi ini dapat menginspirasi dan diterapkan secara lebih luas di berbagai praktik medis,” kata Dr. Erwin.

Rangkaian Acara Dies Natalis XXIV FK UPH

Usai sesi pleno, rangkaian Dies Natalis ke-24 FK UPH berlanjut dengan empat simposium yang mengulas isu medis terkini, yakni Emergency & Neurocritical, Neuroimmunology, Pain, dan Stroke-Vascular. Setiap sesi menghadirkan diskusi mendalam tentang perkembangan kasus klinis terbaru sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam dunia medis modern.

Tidak berhenti di situ, rangkaian dilanjutkan dengan empat workshop praktis berjudul Ultrasound in Emergencies: Regional Blocks, Pain Intervention, and Fluid Status Assessment; Step-by-step to Neurological Diagnosis: Symptoms-based Approach; Airway and Resuscitation in Neurological Emergencies: A Simulation-Based Masterclass; dan Essentials of Perioperative Management: Hematology, Nephrology, Gastroenterology, and Endocrinology.

Memasuki sore hingga malam hari, acara berlanjut dengan Alumni Gathering yang diisi dengan berbagai kegiatan, yakni talk show bertajuk “Choosing Your Own Path in Medicine, pertunjukan musik dan tari, malam penghargaan, dan jamuan makan malam. Kegiatan ini menjadi ruang bagi peserta untuk berbagi inspirasi dan mempererat hubungan komunitas FK UPH.

Rangkaian Dies Natalis ditutup dengan semangat kebersamaan yang diwujudkan melalui 5K Fun Run with Splash and Dashpada 9 November 2025. Peserta menikmati rute lari yang dikemas dengan treasure hunt dan berbagai kejutan seru, menjadi simbol semangat kesehatan, kolaborasi, dan sukacita keluarga besar FK UPH.

Perayaan Dies Natalis XXIV FK UPH menegaskan komitmen fakultas untuk terus melangkah maju sebagai institusi kedokteran yang unggul, inovatif, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. Melalui kolaborasi lintas disiplin dan fokus pada pelayanan berpusat pada pasien, FK UPH bertekad melahirkan dokter masa depan yang takut akan Tuhan, berintegritas, unggul, dan siap membawa dampak nyata bagi sesama.